Review Huawei Freebuds 4: TWS Rp 2 Jutaan dengan Open-Fit ANC dan Koneksi ke 2 Perangkat

Huawei akan memasarkan Earbuds TWS barunya, Huawei FreeBuds 4. Perangkat Rp 2 jutaan ini didukung teknologi open-fit Active Noise Cancellation, desain ergonomis yang membuat nyaman dipakai, dan dukungan koneksi ke dua perangkat sekaligus.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Jul 2021, 18:00 WIB
Huawei Freebuds 4 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Liputan6.com, Jakarta - Huawei akan memboyong perangkat True Wireless Stereo (TWS) terbarunya ke Indonesia yakni FreeBuds 4. Huawei FreeBuds 4 merupakan penerus dari FreeBuds 3 yang diperkenalkan tahun lalu.

Huawei FreeBuds 4 yang dibanderol Rp 2 jutaan akan mengusung desain open-fit yang didukung dengan fitur Active Noise Cancellation (ANC) yang menjadikannya sebagai earbuds ANC open-fit pertama di dunia.

Dukungan fitur ANC open-fit ini membuat pengguna bisa berkonsentrasi pada musik yang didengarkan tanpa adanya gangguan dari sekitar.

Tidak hanya itu, FreeBuds 4 juga diklaim memiliki tingkat kenyamanan tinggi bagi pengguna berkat desain ergonomisnya. Huawei bahkan menyebut ketika menggunakan earbuds TWS ini, pengguna seperti tidak memakai perangkat di telinga karena kenyamanannya.

Dari segi kualitas suara yang dihasilkan, Huawei FreeBuds 4 diklaim memiliki hasil suara beresolusi tinggi berkat sejumlah peningkatan, misalnya dari segi bass dan driver yang berukuran lebih besar, yakni 14,3 mm.

Lantas, seperti apa pengalaman menggunakan FreeBuds 4, yuk simak dalam ulasan Tekno Liputan6.com berikut ini:


Desain

Huawei Freebuds 4 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Huawei FreeBuds 4 mengusung desain yang mirip dengan FreeBuds 3. Perangkat TWS ini hadir dengan charging case berbentuk bundar dengan logo Huawei di bagian belakang.

Pada bagian depan, terdapat sebuah lampu indikator untuk menunjukkan baterai atau indikator saat Bluetooth aktif. Pada salah satu sisi samping terdapat sebuah tombol kecil berbentuk lingkaran yang dapat mengaktifkan Bluetooth perangkat.

Pengisian daya dilakukan menggunakan port USB Type C yang diletakkan di sisi bawah. Karena desainnya yang berbentuk bundar, charging case FreeBuds 4 mudah dibuka hanya dengan satu tangan sekalipun. Desain lingkaran ini juga memungkinkan perangkat lebih mudah dikantongi karena ukurannya yang kecil dan pipih.

Sekadar informasi, charging case memiliki diameter 58 mm, tinggi 21,2 mm dan bobot sekitar 38 gram (dengan earbuds). Sementara earbuds sendiri memiliki tinggi 41,4 mm, panjang 16,8 mm, lebar 18,5 mm, dan bobot (masing-masing) 4,1 gram.

Desain earbuds-nya bisa dibilang agak mirip dengan Apple AirPods 2. Bedanya di bagian kepala FreeBuds terdapat tangkai yang terpisah dan memanjang. Bagian ujung tangkai pun memiliki aksen chrome seperti pada AirPods 2.

Huawei FreeBuds 4 hadir dalam dua opsi warna yakni silver frost dan ceramic white. Tekno Liputan6.com kebagian mengulas produk dengan warna white.

Seperti FreeBuds 3, FreeBuds 4 tidak dibekali dengan eartips. Kendati demikian, berdasarkan pengalaman, penggunaan FreeBuds 4 di telinga sangat nyaman seperti yang dijanjikan Huawei. Salah satunya karena Huawei menguji melalui simulasi 10.000 model telinga dengan berbagai penekanan di delapan bagian telinga.

Sayangnya menurut kami, tangkai FreeBuds 4 sedikit lebih panjang dari pendahulu. Ketika tak sengaja tersenggol tangan, FreeBuds bisa tergeser atau lepas dari telinga, meski jarang terjadi.

Huawei Freebuds 4 (Foto: Huawei Indonesia).

Di sisi dalam earbuds terdapat sensor untuk mendeteksi apakah perangkat terpasang di telinga atau tidak. Ketika pengguna melepas salah satu earbuds, musik akan mati sebentar, lalu menyala kembali. Pada bagian bawah tangkai earbuds terdapat aksen chrome yang juga merupakan tempat speaker.


Kontrol

Huawei Freebuds 4 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Layaknya earbuds TWS, Huawei menerapkan kontrol gesture FreeBuds dengan menyentuh dan menggeser permukaan tangkai earbuds. Dalam hal ini, untuk mengaktifkan ANC, pengguna hanya tinggal menyentuh dan tahan bagian tengah tangkai FreeBuds sekitar 2 detik, begitu pula untuk mematikan ANC. Kontrol ini bisa dilakukan di tangkai kanan atau kiri FreeBuds 4.

Untuk mengecilkan volume, pengguna bisa men-swipe permukaan tangkai dari arah atas ke bawah. Kemudian untuk membesarkan volume pengguna bisa men-swipe tangkai dari arah bawah ke atas, baik di earbuds kanan maupun kiri.

Untuk pause atau menghentikan lagu, pengguna bisa mengetuk bagian tengah tangkai 1 kali. Sementara untuk melanjutkan lagu, bisa ketuk bagian tengah tangkai 2 kali.

Untuk memudahkan kontrol, perangkat Huawei FreeBuds 4 juga bisa dihubungkan dengan aplikasi "Huawei AI Life" yang dapat diunduh di App Gallery (Huawei), Play Store (Android), atau App Store (iOS).

Begitu masuk ke Huawei AI Life, aplikasi akan memperlihatkan perangkat apa saja yang terhubung. Salah satunya adalah FreeBuds 4. Pengguna hanya tinggal klik model FreeBuds 4 dan aplikasi akan menampilkan sisa daya baterai, ke perangkat apa saja earbuds terhubung, dan kontrol lainnya.

Misalnya pengguna bisa mengontrol gesture double tap untuk menjawab atau mengakhiri panggilan (jika ada panggilan masuk), atau untuk keperluan lain seperti pause/play, memutar lagu selanjutnya, atau membangunkan asisten.

Kemudian juga bisa mengontrol tekan dan tahan (press and hold) untuk menolak panggilan (ketika ada panggilan masuk) dan mengaktifkan noise canceling.


Konektivitas

Huawei Freebuds 4 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Huawei FreeBuds 4 menggunakan koneksi Bluetooth 5.2. Perangkat ini dapat terhubung dengan dua perangkat secara bersamaan, misalnya smartphone dan laptop, dua smartphone, atau smartphone dan tablet.

Kami mencoba menghubungkan FreeBuds 4 dengan smartphone Huawei Mate 40 Pro dan laptop Huawei MateBook D15. Pada smartphone dengan EMUI 10, ketika FreeBuds terdeteksi oleh smartphone, akan muncul pop-up notifikasi.

Menggunakan smartphone dan laptop Huawei di atas, perangkat dapat terkoneksi dengan cepat. Misalnya ketika tengah mendengarkan lagu di laptop dan menerima telepon di smartphone, perangkat langsung mengeluarkan output suara telepon tanpa harus mematikan koneksi di laptop.

Begitu pula ketika dihubungkan dengan smartphone Samsung dan laptop MateBook D15 dan menerima telepon di smartphone. Suara telepon akan langsung masuk ke FreeBuds.

Seperti disebutkan sebelumnya, FreeBuds dapat dikontrol dengan aplikasi Huawei AI Life. Berdasarkan pengalaman, kontrol FreeBuds 4 dengan aplikasi Huawei AI Life bisa dilakukan dengan mudah pada smartphone merek Huawei.

Sayangnya ketika menghubungkan FreeBuds dengan perangkat Samsung, model FreeBuds 4 tak bisa ditemukan di aplikasi, koneksi melalui aplikasi pun tidak berhasil mendeteksi keberadaan FreeBuds 4.

Kendati demikian pengguna tetap bisa memasangkan FreeBuds 4 dengan smartphone Samsung dan menggunakan kontrol gesture. Namun pengguna tidak bisa mengatur setting-an kontrol perangkat melalui aplikasi.

Bicara konektivitas, FreeBuds 4 didukung dengan latensi rendah ketika dipasangkan dengan smartphone Huawei. Dengan demikian ketika dipakai ngegim di smartphone, audio dan video disinkronkan dengan baik, guna mendukung permainan dengan audio realtime.


Kualitas Suara

Huawei Freebuds 4 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

FreeBuds 4 menghasilkan pengalaman audio tingkat tinggi. Tidak hanya nyaman dipakai, perangkat ini juga menyuguhkan audio yang memanjakan tetapi tetap sopan di telinga.

Kualitas suara yang dihasilkan juga beresolusi tinggi berkat dukungan diagframa komposit kristal cair LCP. Hal ini memungkinkan rentang respons frekuensi hingga 40 kHZ dan kualitas suara semi profesional membuat frekuensi tinggi lebih halus.

FreeBuds 4 menggunakan unit kumparan bergerak dengan diameter 14,3 mm. Selain itu, huawei menggunakan mesin penambah frekuensi rendah yang lebih booming.

Dengan driver di atas, bagian treble terdengar lebih kaya dan penuh. Selain itu melodi pun terdengar lembut. Diagframa yang lebih besar juga membuat amplitudo getaran lebih besar dan bass yang lebih kuat.

Active Noise Cancellation (ANC)

Huawei FreeBuds 4 didukung teknologi ANC ggenerasi 2 dari Huawei yang bernama Open-fit Active Noise Cancellation 2.0. Hal ini dimungkinkan dengan desain open-fit yang membuat tekanan udara tetap stabil. Dengan desain dual-microphone, FreeBuds 4 memiliki fitur tahan angin dan mencengah kebisingan karena suara angin.

Di samping itu, suara-suara penting di lingkungan sekitar masih bisa didengar, yang membuat penggunaan tetap nyaman dan aman meski dipakai dalam waktu lama.

FreeBuds 4 juga menggunakan teknologi Semi-Open Active Noise Reduction 2.0 untuk meningkatkan pengalaman kebisingan dengan struktur dan algoritma noise-cancelling lebih inovatif. Huawei mengklaim FreeBuds 4 menjadi headset half-in-ear pertama yang menggunakan teknologi pengurangan kebisingan adaptif.

Ketika pengurangan kebisingan aktif, FreeBuds 4 memeriksa bentuk telinga dan kondisi pemakaian pengguna. Kemudian, perangkat memungkinkan pengguna berbeda-beda untuk menikmati pengalaman pengurangan kebisingan yang optimal. FreeBuds 4 menghadirkan teknologi pengurangan kebisingan lebih baik yang didukung mikrofon ganda.


Baterai

Huawei Freebuds 4 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

FreeBuds 4 didukung dengan baterai (masing-masing kanan dan kiri) 30 mAh dan charging case 410 mAh.

Dengan kapasitas baterai di atas, sekali pengisian daya earbuds bisa bertahan hingga 4 jam (tanpa ANC) dan 2,5 jam (ANC aktif). Sementara dengan charging case, perangkat bisa tahan dipakai hingga 22 jam (tanpa ANC) dan 14 jam jika mengaktifkan ANC.

Pengisian daya dilakukan menggunakan kabel USB Type C. Pengisian daya untuk earbuds dapat dilakukan sekitar 1 jam-an hingga baterai penuh.

Huawei menyebut, dengan pengisian daya 15 menit, FreeBuds bisa bertahan dipakai hingga 2,5 jam.

Berdasarkan pengalaman penggunaan, karena kami selalu mengaktifkan ANC, baterai perangkat terbilang lebih cepat habis. Namun saat dicoba tanpa mengaktifkan ANC, perangkat bisa bertahan hingga berjam-jam lebih lama.


Kesimpulan

Huawei Freebuds 4 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Huawei FreeBuds 4 hadir dengan desain charging case bundar yang tipis dan ringkas sehingga nyaman dikantongi. Desain penutupnya pun nyaman dibuka meski hanya dengan satu tangan.

Bicara desain earbuds, perangkat ini nyaman dikenakan di telinga untuk waktu berjam-jam sekali pun. Ditambah lagi fitur ANC-nya juga sangat berguna ketika dipakai bekerja dari rumah dengan kondisi bising di sekitar.

Penggunaan dalam waktu berjam-jam juga tidak membuat telinga pegal. Rasanya sah saja jika Huawei mengklaim perangkat ini menawarkan air-like comfort karena memang begitulah adanya. Saat perangkat dipakai dalam jangka waktu lama, telinga tidak berat, tetap nyaman layaknya tidak mengenakan earbuds.

Selain kenyamanan, hal lain yang ditawarkan pada FreeBuds 4 adalah kualitas suara dan dukungan ANC yang mumpuni. Seperti dijelaskan di bagian Kualitas Suara, perangkat ini mampu menyajikan output suara berkualitas tinggi namun tetap terdengar nyaman di telinga.

ANC-nya pun juga sangat berguna baik itu untuk meredam kebisingan sekitar atau ketika melakukan panggilan. Berkat ANC, suara panggilan juga terdengar jernih tanpa hambatan. Fitur ini cocok dimanfaatkan bagi mereka yang melakukan pekerjaan remote atau yang sering meeting virtual, terutama dari tempat yang berisik.

Yang tidak kalah penting tentu saja adalah konektivitas yang memungkinkan perangkat terhubung dengan dua perangkat sekaligus. Dalam hal ini kami menghubungkan FreeBuds 4 dengan Huawei Mate 40 Pro dan laptop MateBook D15. Selain itu juga dengan smartphone Samsung Galaxy Note 10.

Meski bisa terhubung dengan baik dengan smartphone Samsung, konektivitas FreeBuds 4 terasa lebih seamless jika dipasangkan dengan sesama perangkat Huawei.

Kontrol gesture perangkat juga terbilang mudah meski di awal penggunaan dibutuhkan penyesuaian. Hanya dengan sentuh dan tahan untuk mengaktif/nonaktifkan ANC, swipe ke atas atau bawah untuk meningkatkan/kecilkan volume, dan tekan satu atau dua kali untuk menghentikan/ nyalakan musik kembali.

Secara keseluruhan, FreeBuds 4 mampu menghadirkan pengalaman penggunaan yang sangat baik untuk earbuds TWS di rentang harga Rp 2 jutaan. Perangkat ini menawarkan kenyamanan, konektivitas, dan kenyamanan suara yang mumpuni untuk segmennya.

(Tin/Ysl)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya