Liputan6.com, Los Angeles - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Meghan Markle dan sang ayah, Thomas Markle, memiliki hubungan yang buruk. Keduanya sudah putus komunikasi, dan pernyataan tentang satu sama lain hanya muncul lewat media massa.
Yang terbaru, mertua Pangeran Harry ini kembali mengungkap keinginannya untuk bertemu cucu, Archie dan Lilibet. Ia bahkan siap menjalani proses hukum di pengadilan terkait hal ini.
Dilansir dari E! News, Senin (26/7/2021), ia mengatakannya dalam wawancara dengan Fox News.
Baca Juga
Advertisement
Ingin Ketemu Cucu
"Aku akan mengajukan permohonan di pengadilan California untuk hak menjumpai para cucuku dalam waktu dekat," kata Thomas Markle dalam wawancara ini.
Ia juga mengkhawatirkan kedua cucunya, dan mencap anak-menantunya berperilaku tak baik dalam menghadapi keluarga Kerajaan Inggris.
Advertisement
Anak-Anak Bukan Pion
"Archie dan Lili adalah anak kecil. Mereka bukan politik. Mereka bukan pion. Mereka bukan bagian dari permainan," kata Thomas Markle. Ia melanjutkan, "Mereka juga bangsawan, dan terikat dengan hak seperti bangsawan lain."
Persekongkolan dengan Paparazi
Seperti diketahui, hubungan Meghan Markle dan sang ayah merenggang setelah Thomas diketahui bersekongkol dengan seorang paparazi. Berdekatan dengan Royal Wedding, seorang paparazi diketahui membayar ayah Meghan untuk membuat foto dari jarak jauh, seakan-akan pria ini tengah melihat-lihat berita tentang sang anak dan membaca buku tentang Inggris.
Belakangan, Thomas Markle mengaku menyesal karena insiden ini berujung putusnya hubungan antara dirinya dan Meghan.
Advertisement
Sulit Berdamai
Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan Markle mengatakan sulit untuk memaafkan sang ayah. Ia tak paham mengapa ada orangtua yang tega mengambil langkah yang membahayakan anaknya.
"Aku menatap Archie, berpikir tentang anak ini, dan aku benar-benar tak bisa membayangkan diriku dengan sengaja menyakiti anakku. Aku tak bisa membayangkannya. Jadi sulit bagiku berdamai soal ini," kata Meghan.