Liputan6.com, Jakarta - Harga mobil listrik yang masih cukup mahal, membuat pabrikan tetap membuat kendaraan dengan bahan bakar alternatif lain seperti gas. Salah satunya adalah Suzuki, yang tengah menguji coba Swift CNG di India.
Melansir Rushlane, Maruti Suzuki memang telah menawarkan opsi CNG untuk beberapa modelnya, seperti Alto, Wagon R, Celerio, Spresso, dan Ertiga. Bahkan, daftar tersebutt segera diperbanyak dengan memasukan Swift dan Dzire.
Advertisement
Salah satu penggemar otomotif asal negeri Bollywood, Akshay Singh, telah melihat Suzuki Swift CNG dengan stiker on test di kaca belakang.
Mobil CNG Suzuki sendiri dilengkapi dengan fitur dan perangkat keras unik yang dirancang khusus untuk mengakomodasi kit CNG.
Misalnya, mobil CNG Suzuki memiliki sistem injeksi bahan bakar unik yang memastikan rasio udara dan bahan bakar yang optimal. Sasis, suspensi, dan peralatan pengereman diatur untuk memastikan kinerja optimal di berbagai medan.
Di sisi keselamatan, Maruti mengklaim mobil CNG miliknya telah dievaluasi untuk ketahanan dan kelayakan tabrakan.
Bahan tahan korosi digunakan untuk membuat kit CNG anti bocor dan sistem khusus dipasang untuk menghindari risiko korsleting.
Peningkatan jarak tempuh
Bahan bakar CNG sendiri tidak hanya lebih murah, tetapi juga memberikan jarak tempuh yang lebih jauh. Untuk Maruti Swift, ditenagai oleh mesin bensin 1,2 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 89 Tk pada 6000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4400 rpm. Mesin tersebut, dikawinkan dengan manual 5-percepatan atau unit AMT 5-percepatan.
Jarak tempuh untuk varian manual dan AMT masing-masing adalah 23,20 km per liter dan 23,76 km per liter.
Sementara dengan CNG, jarak tempuh akan jauh lebih baik. Ambil contoh untuk varian bensin Wagor R 1,0 liter, maka jarak tempuhnya adalah 21,79 km per liter. Sedangkan pilihan CNG yang dipasang dari pabrik untuk mesin yang sama menghasilkan jarak tempuh 32,52 km per kg.
Maruti Swift CNG akan mendapatkan peningkatan jarak tempuh yang proporsional. Satu-satunya kelemahan untuk mobil CNG adalah memiliki tenaga dan torsi yang relatif lebih rendah, dibandingkan dengan model bertenaga bensin atau diesel.
Sebagai contoh, untuk Wagon R mesin 1,0 liter menghasilkan 67 Tk dengan torsi maksimum 90 Nm saat menggunakan bensin. Angka tersebut turun menjadi 58 Tk dan torsi maksimum 78 Nm saat menggunakan CNG.
Advertisement