Terlalu Banyak Masturbasi, Pria Ini Alami Stroke dan Masuk Rumah Sakit

Seorang pria mengalami stroke setelah melakukan terlalu banyak masturbasi

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Jul 2021, 16:04 WIB
Di Italia, mastrubasi dilegalkan (Ilustrasi: The Guardian)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berusia 51 tahun di Jepang dibawa ke rumah sakit setelah merasa sakit kepala tak tertahankan. Kondisi tersebut terjadi setelah dirinya melakukan masturbasi beberapa kali sehari.

Berdasarkan studi kasus baru yang diterbitkan dalam Medical Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases, pria lajang itu dibawah ke Rumah Sakit Universitas Kota Nagoya. Menurut dokter, pria itu mengalami disorientasi dan tekanan darah rendah yang oleh petugas medis diakui sebagai gejala umum stroke.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Ada pendarahan di otak

Sumber: Freepik

CT scan kemudian dilakukan. Dari hasil CT scan, tampak di otaknya terdapat pendarahan subarachnoid. Ini disebabkan oleh pembuluh darah di otak yang pecah dan dapat mengancam jiwa. Untungnya, pria itu cepat mendapat pertolongan.

Pria itu menghabiskan dua minggu di rumah sakti sebelum dia dipulangkan dalam kondisi sangat baik.

 


Bahaya masturbasi berlebihan

Ilustrasi pria muda sedang melakukan masturbasi sambil menikmati pornografi online. (Sumber newhealthadvisor.com)

Stroke dapat dipicu oleh aktivitas fisik termasuk berhubungan seks, tetapi juga dapat disebabkan oleh sesuatu yang tak berbahaya seperti batuk atau pergi ke toilet.

Di sisi lain, para ahli telah mengomentari bahaya dari masturbasi berlebihan. Tak hanya memengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual, kebiasaan ini juga bisa mengancam jiwa.

 


Bocah tewas akibat terlalu banyak masturbasi

Mengatakan penis secara halus, orang-orang sering kali menggambarkannya dengan ilustrasi buah-buahan.

Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun meninggal setelah melakukan masturbasi 42 kali tanpa henti di kota Rubiato, di wilayah Goiás, Brasil.

Ibunya mengatakan kepada surat kabar lokal bahwa dia sudah tahu tentang kecanduan putranya dan bahwa dia berencana untuk menemui dokter, tetapi keputusan itu terlambat.

Pria muda itu mulai melakukan masturbasi pada tengah malam dan menghabiskan sepanjang malam untuk menyentuh dirinya sendiri secara kompulsif.

 


Sudah menjadi rahasia umum teman-temannya

Ilustrasi situs porno (AFP Photo)

Di sekolah, teman-teman sekelasnya mengomentari masalah anak itu dan beberapa mengatakan dia meminta mereka untuk terhubung ke webcam untuk diamati.

Mereka lebih lanjut mengatakan bahwa ketertarikannya pada wanita sangat ekstrem; dia tertarik pada semua jenis wanita, terlepas dari tekstur fisik, warna, dan usia.

Di kamarnya ditemukan sejumlah besar pornografi, termasuk foto dan video wanita telanjang yang disimpan di komputernya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya