Liputan6.com, Jakarta Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah dibuka sejak 30 Juni 2021.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://sscasn.bkn.go.id. Adapun batas akhir pendaftaran adalah hari ini, Senin (26/7/2021), pukul 23:59.
Advertisement
Melansir dari https://sscasn.bkn.go.id, Selasa (27/7/2021), simak timeline seleksi CPNS dan PPPK terbaru.
Timeline seleksi CPNS dan PPK ini berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor 02/PANPEL.BKN/CPNS/VII/2021 tentang Perpanjangan Masa Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Tahapan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Negara Tahun Anggaran 2021.
1. Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran (19 Juli 2021)
2. Pendaftaran (30 Juni-26 Juli 2021)
3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi (2-3 Agustus 2021)
4. Masa Sanggah (4-6 Agustus 2021)
5. Jawab Sanggah (4-13 Agustus 2021)
6. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah (15 Agustus 2021)
Tahapan pelaksanaan seleksi selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah terkait dengan Pandemi COVID-19.
Jadwal tahapan pelaksanaan seleksi dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diumumkan kemudian. Pelamar dapat mengakses perkembangan informasi secara resmi melalui laman www.bkn.go.id.
Reporter: Shania
Saksikan Video Ini
4,11 juta orang Melamar
Adapun mengacu data BKN hingga Senin 26 Juli 2021 sore, jumlah pelamar CPNS 2021 yang sudah mengisi formulir mencapai 4,11 juta orang. Angka ini bertambah 151.293 pelamar dibanding posisi sehari sebelumnya yang ada di angka 3,96 juta orang.
Sedangkan jumlah pelamar CPNS 2021 yang sudah submit juga naik menjadi 3,38 juta orang dari posisi kemarin yang hanya 3,09 juta pelamar.
"Hai #Sobat BKN, berikut update pelamar #CASN2021 s/d 26-07-2021 Pukul 15.35 WIB. Mengisi Formulir 4.112.722. Sudah Submit 3.388.953," tulis pengumuman resmi dari Facebook BKN, Senin (26/7/2021).
Dari jumlah pelamar tersebut, posisi paling banyak pelamar CPNS 2021 masih di Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Perhubungan. Di mana masing-masing mencapai 610 ribu pelamar dan 135 ribu pelamar.
Advertisement