Liputan6.com, Jakarta Akhir Juni 2021, jagat maya digegerkan dengan konflik Shandy Aulia dengan warganet berakun @laprilya19, yang diketahui tinggal di Manado, Sulawesi Utara, dan berprofesi sebagai perawat.
Ia menyebut istri David Herbowo denial dan bebal. Bahkan, @laprilya19 menuding putri Shandy Aulia, Claire Herbowo, berambut jagung dan kurang gizi. Walhasil, bintang Eiffel I’m in Love ngamuk.
Baca Juga
Advertisement
Shandy Aulia merekrut Hotman Paris untuk membereskan perkara ini. Sebulan berlalu, rupanya kasus ini mandek. Ia yang semula menggebu kini membuka pintu maaf untuk @laprilya19. Mengapa?
Kasus Perawat
Alasan bintang sinetron Sepatu Kaca dan Perempuan Pembawa Berkah memaafkan penghina putrinya terungkap dalam sesi tanya jawab virtual di Instagram Stories, Minggu (25/7/2021).
“Apa yang bikin kakak bisa memaafkan kasus perawat yang sudah menghina Claire kemarin?” tanya seorang warganet. Shandy Aulia membeberkan alasannya yang sebenarnya.
Advertisement
Tidak Mau Buang Waktu
“Saya tidak mau membuang waktu, tenaga, dan materi saya untuk hal yang tidak bermanfaat. Saya memutuskan untuk fokus pada hal-hal yang lebih berharga dan penting,” ia menjawab.
Setelahnya, warganet lain menyanjung kebesaran Shandy Aulia meladeni komentar julid netizen +62. Mengingat, ini bukan kali pertama Shandy Aulia dikecam di medsos.
Bukan karena Saya Sabar
“Mommy hatinya terbuat dari apa sih, kok bisa sesabar itu menghadapi netizen julid?” tanya warganet tersebut. Shandy Aulia menjelaskan, ini bukan perkara sabar atau naik pitam.
“Bukan karena saya sabar. Saya percaya setiap ucapan dan perkataan kita ada tabur tuai. Tidak perlu saya yang memberikan pelajaran, akan ada saatnya nanti kita akan menuai apa yang kita ucapkan dengan cara Tuhan,” tulis Shandy Aulia.
Advertisement
Mulut Itu Berkuasa
“Bukan cara saya. Karena mulut itu berkuasa. Biarlah Tuhan yang akan melakukan pembelaan. Pada akhirnya kita akan tetap bahagia karena kita bahagia bukan karena apa kata orang,” ia mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris menasihati Shandy Aulia bahwa salah satu konsekuensi menjadi terkenal, yakni menghadapi netizen yang gemar melontar kalimat nyinyir. Kasus ini akhirnya berhenti.