IHSG Bertahan di Posisi 6.100, Investor Asing Jual Saham DMMX hingga BMRI

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas 0,08 persen ke posisi 6.106,39 pada penutupan perdagangan saham, Senin, 26 Juli 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 26 Jul 2021, 15:37 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat dan berada di zona hijau hingga akhir sesi kedua perdagangan Senin (26/7/2021). Namun, penguatan IHSG naik terbatas dan investor asing jual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat terbatas 0,08 persen ke posisi 6.106,39. Indeks LQ45 susut 0,46 persen ke posisi 841,82.

Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 264 saham melemah sehingga menekan IHSG. 241 saham menguat dan 144 saham diam di tempat.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.137,04 dan terendah 6.091,01. Total frekuensi perdagangan 1.420.296 kali dengan volume perdagangan 21,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 231,62 miliar di seluruh pasar.

Secara sektoral, indeks sektoral saham sebagian besar melemah. Indeks sektoral IDXtransportasi naik 2,68 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXInfrastruktur menguat 2,24 persen dan IDXsiklikal mendaki 1,55 persen.

Selain itu, IDXindustry melemah 1,63 persen, IDXproperti merosot 0,62 persen dan IDXbasic tergelincir 0,57 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GSMF naik 34,21 persen

-Saham WEHA naik 34,12 persen

-Saham DWGL naik 31,87 persen

-Saham KOTA naik 28,93 persen

-Saham UANG naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham JAWA turun 6,99 persen

-Saham BBYB turun 6,96 persen

-Saham GLVA turun 6,94 persen

-Saham SKBM turun 6,93 persen

-Saham INPS turun 6,93 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 32,9 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 26,5 miliar

-Saham INCO senilai Rp 17,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 17,5 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 14,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham DMMX senilai Rp 79 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 72,7 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 45,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 44,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 25,8 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 4,13 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,78 persen, indeks Shanghai susut 2,34 persen, indeks Singapura merosot 0,71 persen dan indeks Taiwan turun 0,96 persen. Indeks Jepang Nikkei naik 1,04 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya