3 Obat Terapi COVID-19 Ini Tiba di Indonesia pada Juli-Agustus 2021

Ada 3 obat terapi COVID-19 yang bakal tiba di Indonesia pada Juli dan Agustus 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 26 Jul 2021, 20:00 WIB
ilustrasi obat corona | pexels.com/@edward-jenner

Liputan6.com, Jakarta Ada 3 obat terapi COVID-19 yang akan tiba bertahap di Indonesia pada Juli dan Agustus 2021. Ketiga obat ini harus diimpor, karena belum dapat diproduksi di Tanah Air.

"Tiga obat lain yang belum bisa kita produksi dalam negeri dan sangat bergantung kepada impor, seperti Remdesivir, Actemra, dan Gammaraas. Ini adalah obat di seluruh dunia juga sedang shock suplai," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/7/2021).

"Karena semua orang membutuhkan obat-obat ini. Saya sampaikan bahwa rencananya untuk Remdesivir pada Juli ini akan datang, kita impor 150.000 dan Agustus akan impor 1,2 juta."

Walau kebergantungan obat terapi dari luar negeri, kabar baiknya, Indonesia sedang dalam proses untuk membuat Remdesivir di dalam negeri.

"Doakan mudah-mudahan itu bisa segera terjadi," imbuh Budi Gunadi.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Impor Ribuan Obat Actemra dan Gammaraas

Petugas medis menggiling bahan-bahan untuk membuat obat di rumah sakit pengobatan Tibet tingkat provinsi di Xining, Provinsi Qinghai, China barat laut, Rabu (26/2/2020). Pengobatan Tibet digunakan untuk membantu memerangi virus corona COVID-19 di Provinsi Qinghai. (Xinhua/Zhang Long)

Untuk Actemra, yang merupakan salah satu obat-obatan sangat terkenal di dunia, Indonesia mengimpor ribuan obat tersebut. Pencarian pun dilakukan ke berbagai negara.

"Actemra sangat terkenal, karena harganya jadi Rp50 juta sampai ratusan juta. Padahal, harga sebenarnya di bawah Rp10 juta," kata Menkes Budi.

"Juli ini kita akan kedatangan 1.000 vial, tapi Agustus kita impor 138.000. Intinya, kita cari obat ini sampai ke seluruh pelosok dunia."

Budi Gunadi Sadikin melanjutkan, Indonesia akan mengimpor obat Gammaraas sebanyak 26.000 pada Juli dan 27.000 pada Agustus 2021.

"Obatan-obatan ini akan datang secara bertahap. Agustus nanti, kita harapkan sudah lebih baik," lanjutnya.

Adapun ketiga obat terapi COVID-19 di atas, Budi Gunadi tidak menyebut secara rinci, dari negara mana saja masing-masing obat datang/diimpor.


INFOGRAFIS: Deretan Vitamin yang Dianjurkan Saat Isolasi Mandiri

INFOGRAFIS: Deretan Vitamin yang Dianjurkan Saat Isolasi Mandiri (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya