Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang konsolidasi pada perdagangan saham Selasa, (27/7/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG hingga kini masih sangat dipengaruhi oleh lambatnya perputaran roda ekonomi. Hal ini juga disertai minimnya sentiment sehingga rentang konsolidasi terlihat belum akan ditinggalkan oleh IHSG.
Advertisement
“Namun, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, karena pergerakan fluktuaktif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk trading dan investasi jangka pendek,” ujar William, dalam catatannya.
Ia prediksi IHSG bergerak di kisaran 5.948-6.123 pada Selasa pekan ini.
Sementara itu, Direktur PT MNC Asset Management, Edwin Sebayang menuturkan, ada sejumlah katalis yang menjadi pendorong penguatan IHSG pada Selasa pekan ini. Katalis tersebut wall street atau bursa saham Amerika Serikat yang menguat.
Ditambah sejumlah harga komoditas yang naik antara lain batu bara, crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit, nikel dan timah. Edwin perkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.065-6.156.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Lalu PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT London Sumatera Tbk (LSIP).
Adapun saham-saham pilihan Edwin yang dapat dicermati antara lain PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), PT Essa Surya Perkasa Tbk (ESSA), PT Prodia Tbk (PRDA), PT United Trators Tbk (UNTR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Selanjutnya, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Charoen Pokpand Tbk (CPIN), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Advertisement