6 Potret Lyra Virna Lepas Putra dan Putrinya Masuk Pesantren, Banjir Air Mata Haru

Lyra bercerita bahwa Eizel yang berusia 12 tahun antusias saat akan mondok. “Udah bangun dari jam 3 malam, latihan bangun subuh spt dimahad , katanya. dan berulang2 nanya kapan berangkat,” cerita pemain sinetron Dewi Angin Angin.

Jebolan model sampul sebuah majalah ini mengungkap bahwa pesantren tempat putrinya mengenyam pendidikan membuka pilihan sekolah daring. Tapi Eizel ingin merasakan kehidupan pesantren. “Eisha ingin offline agar bisa 'kenal' pondoknya dulu,” ungkap Lyra.

Dalam perjalanan menuju pesantren, Eisha masih bisa bercanda. Tapi setibanya di sana air mata pun mengalir. Bahkan malam pertama di pondok, Eisha tampak sedih. “Tapi hari ini mulai senyum dan ngobrol sama teman2nya .. alhamdulillahh,” tulis Lyra Virna.

Momen haru melepas anak pergi belajar ke pesantren bukan kali pertama dialami Lyra Virna. Ia pernah melepas putranya, Eizel dua tahun lalu. “Meski Bukan kali pertama melepas anak ke mahad karna sudah mengantar abang Eizel dua tahun lalu, tapi masih belum terbiasa,” aku Lyra Virna.

Meski tak mudah berpisah dengan dua anaknya, Lyra Virna berusaha menekan ego. “Utk mengantar mereka menjadi anak2 yg paham Agama , anak2 yg paham Al quran dan hadist , anak2 pembuka pintu surga ... , ego ini pun harus di nomer duakan,” ungkapnya.

Lyra Virna mendoakan yang terbaik bagi putra putrinya. “Semoga kalian betah ya Hafid hafidzah umi , punya teman2 yg saling menguatkan menuju syurga Allah , dan mendapat ustadzah dan ustad pengajar yg sabar dan penuh kasih sayang dalam membimbing,” ia mengakhiri.

(Panditio Rayendra)