Liputan6.com, Jakarta Sejak Covid-19 meluas di Indonesia dan berbagai kegiatan harus ditunda hingga ditiadakan, banyak aktivitas ekonomi masyarakat turut berdampak. Akibatnya sebagian besar orang kesulitan untuk bekerja bahkan ada yang sampai di PHK. Maka dari itu sejumlah artis hingga tokoh publik lainnya berbondong-bondong melakukan aksi berbagi.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik. Keluarga pengusaha ini mendadak jadi sorotan usai diketahui menyumbangkan dana senilai Rp 2 triliun. Dana yang terbilang besar itu disumbangkan untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Keluarga pengusaha tersebut ialah keluarga mendiang Akidi Tio. Setelah ditelusuri, ia merupakan seorang pengusaha kaya asal Kabupaten Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam. Aksinya itu pun sukses membuat tercengang warga Sumatera Selatan.
Sumbangan uang yang begitu fantastis itu lantas membuat publik penasaran dengan keluarga Akidi Tio. Berikut ini Liputan6.com rangkum profil keluarga Akidi Tio, pengusaha kaya yang sumbang Rp 2 triliun untuk warga dan tim kesehatan di Palembang dan Sumatera Selatan, dari berbagai sumber, Selasa (27/7/2021).
Sumbang Dana Rp 2 Triliun
Aksi sosial keluarga pengusaha asal Kabupaten Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam sukses mencuri perhatian warga Sumatera Selatan. Pasalnya keluarga mendiang Akidi Tio adalah salah satu pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur NAD.
Keluarga ini menyumbangkan uang dengan jumlah yang fantastis. Bantuan berupa dana segar sebesar Rp 2 triliun, disalurkan melalui dokter keluarga mendiang Akidi Tio, Prof Hardi Darmawan, pada hari Senin (26/7/2021) pagi.
Diketahui Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri menerima sumbangan itu untuk membantu penanganan Covid-19. Terutama kepada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Keluarga besar almarhum Akidi Tio memberikan sumbangan sebesar Rp 2 triliun. Harapannya, Sumsel bisa segera keluar dari situasi pandemi," ungkap Hardi. Ia mengakui keluarga besar Akidi Tio dikenal sejak lama sebagai dermawan. Sebelum pandemi, keluarga itu rutin menyantuni sejumlah panti jompo di Sumsel, dikutip dari Merdeka.
Advertisement
Keluarga Pengusaha Kaya
Hardi menjelaskan, Akidi Tio merupakan pengusaha asal Langsa, Nangroe Aceh Darussalam dan pernah tinggal di Palembang beberapa tahun. Akidi mengenal Kapolda Sumsel saat bertugas di Aceh. Dirinya memiliki tujuh orang anak yang semuanya sukses sebagai pengusaha, enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu orang tinggal di Palembang.
"Almarhum Akidi semasa hidupnya selalu ajarkan anak dan cucunya untuk peduli, ini yang terus dijalankan keluarganya," ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku tak menyangka akan menerima amanat untuk menerima bantuan sebanyak itu. Pihaknya segera membentuk tim untuk segera menyalurkan bantuan.
Salah satu arah bantuannya yakni ketersediaan oksigen, obat, insentif bagi tenaga medis serta penyediaan tempat isolasi bagi masyarakat umum. Terpenting juga menambah laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR) yang kini hanya ada 15 unit dan total berkapasitas 2 ribu sampel per hari.