IHSG Parkir di Zona Merah, Saham BOLA Melambung 24,85 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,01 persen ke posisi 6.105,98 pada sesi pertama perdagangan, Selasa, 27 Juli 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Jul 2021, 13:28 WIB
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa (27/7/2021). Investor asing melakukan aksi jual di pasar saham.

Mengutip data RTI, IHSG turun tipis 0,01 persen ke posisi 6.105,98. Indeks saham LQ45 melemah 0,61 persen ke posisi 836,71. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.144,58 dan terendah 6.103,61. Sebanyak 248 saham melemah sehingga menekan IHSG. 235 saham menguat dan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdaganan 929.720 kali dengan volume perdagangan 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun. Investor asing jual saham Rp 56,10 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadpa rupiah di kisaran 14.478.

Secara sektoral sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXtransportasi menguat 1,71 persen, dan bukukan penguatan terbesar.

Indeks sektoral IDXtekno menanjak 0,74 persen dan indeks sektoral IDX basic mendaki 0,73 persen. Sementara itu, indeks sektoral IDXnonsiklikal susut 1,3 persen, IDXhealth dan IDXinfra masing-masing turun 0,46 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BOLA naik 24,85 persen

-Saham OMRE naik 24,63 persen

-Saham GSMF naik 24,51 persen

-Saham PDES naik 16,99 persen

-Saham SAFE naik 16,23 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BLTZ turun 6,94 persen

-Saham BRAM turun 6,85 persen

-Saham PTDU turun 6,69 persen

-Saham DWGL turun 6,67 persen

-Saham UANG turun 6,67 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 57,9 miliar

-Saham TFAS senilai Rp 55,5 miliar

-Saham AKRA senilai Rp 16,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 10,7 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 7,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TOWR senilai Rp 41,1 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 39,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 37,6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 37,1 miliar

-Saham WIKA senilai Rp 13 miliar


Bursa Saham Asia

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 2,41 persen, indeks Thailand susut 0,19 persen, indeks Shanghai melemah 1,04 persen, dan indeks Taiwan merosot 0,77 persen. Indeks Korea Selatan Kospi naik 0,32 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,49 persen dan indeks Singapura menanjak 0,22 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya