Liputan6.com, Cilegon - Menhub Budi Karya Sumadi meminta agar pusat transportasi seperti pelabuhan, terminal, stasiun, hingga bandara, harus dibuka posko vaksinasi bagi calon penumpang. Lantaran banyak masyarakat yang bepergian melalui tempat tersebut.
Dengan begitu, diharapkan bisa mempercepat vaksinasi nasional untuk terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
"Simpul transportasi menjadi penting untuk dilakukan (vaksinasi), karena perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain. Paling tidak di sini ada filter tertentu yang bisa dilakukan dengan baik," kata Menhub Budi Karya Sumadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (27/7/2021).
Awak kapal yang sedang lego jangkar juga akan diberi vaksin oleh TNI AL, dengan cara didatangi setiap kapal, sehingga para awak tidak perlu turun dari kapalnya.
Tak hanya itu, pekerja di sektor pelabuhan juga akan disuntik vaksin, agar mereka terlindungi dari gejala covid-19 yang berat. Harapannya, para pekerja dan pelaku ekonomi di sekitar pelabuhan bisa sehat.
"Kepada pekerja dan yang berkepentingan melakukan penyeberangan akan kita vaksinasi semuanya. Semoga masyarakat yang akan melakukan perekonomian akan sehat semuanya dengan adanya vaksin, sesuai arahan Bapak Presiden," kata KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono, di tempat yang sama.
Simak video pilihan berikut ini:
Masyarakat Pulau Terluar Diberi Vaksin
Serbuan vaksinasi covid-19 di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, yang dilaksanakan hari ini, menyasar 1.500 orang, baik masyarakat umum, calon penumpang kapal, dan pekerja di sektor pelabuhan.
Kemudian, masyarakat kepulauan yang ada di Banten direncanakan menjadi sasaran target vaksinasi, sehingga mereka tidak perlu menyeberangi laut untuk divaksin.
"Sudah kita kirim KRI, kita juga ajak nakes, sehingga mereka tidak perlu nyeberang, tapi kita datangi. Sudah saya perintahkan kepada gelar (prajurit) untuk fokus vaksinasi pada masyarakat pesisir. Ini tadi (vaksin di Pelabuhan Merak) 1.500 (orang)," ujarnya.
Advertisement