Liputan6.com, Jakarta Demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), vaksinasi COVID-19 membutuhkan sasaran 208 juta penduduk Indonesia. Jumlah ini meningkat, setelah ditambahkan kelompok anak usia 12-17 tahun.
"Saat ini, 718.000 anak telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Semakin cepat, tentunya akan semakin baik," ujar Koordinator Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasiona (KPC-PEN) Airlangga Hartarto saat menyambut kedatangan vaksin Sinovac, Selasa (27/7/2021).
Advertisement
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Airlangga, vaksinasi COVID-19 sebagai game changer, yaitu langkah krusial untuk menentukan kesuksesan kita keluar dari pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Jokowi tatkala hadir secara virtual dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 pada Jumat, 15 Januari 2021.
"Pengendalian pandemi, terutama melalui vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi," kata Jokowi.
"Dan supaya kita bisa kembali beribadah dengan tenang juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Vaksinasi COVID-19 Perlu Kedisiplinan Masyarakat
Airlangga Hartarto mengingatkan, vaksinasi COVID-19 tetap perlu didampingi kedisiplinan masyarakat dan dilakukan secara bersama. Pemerintah juga terus mendorong kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan.
Pada saat yang sama, Pemerintah berkomitmen terus meningkatkan kapasitas 3T (testing, tracing, treatment) serta secara paralel menguatkan sistem kesehatan. Tujuannya, mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dan mengambil kebijakan untuk perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus 2021.
Perlu kerja sama yang baik semua pihak untuk penanggulangan COVID-19, termasuk program vaksinasi COVID-19.
"Sehingga bangsa kita bisa mengendalikan pandemi COVID-19. Rakyat sehat, ekonomi bisa kembali bangkit," tutup Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Perekonomian RI melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.
Advertisement