Liputan6.com, Jakarta Niyo vokalis Nano Band serius menekuni seni tindik tubuh atau body piercing. Tak tanggung-tanggung, pelantun lagu 'Separuhku' ini menancapkan nama Piercing Indonesia untuk bisnisnya.
"Sebenernya, sudah mulai dari 2015 mulai dari jual perhiasan tindik," kata Niyo kepada pewarta, Kamis (29/7/2021).
Niyo menambahkan, berawal dari hanya berjualan lambat laun ada yang meminta sekalian untuk tindik. Ia kemudian melihat peluang untuk menjalankan bisnis tindik dan body piercing yang kemudian besar dengan nama Piercing Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Terampil Menindik
Ia menambahkan, mungkin prosedur tindik terlihat mirip dengan praktik medis tertentu, tetapi bukan berarti seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran otomatis bisa terampil dalam hal menindik telinga.
Advertisement
Paham Style dan Ukuran
"Tidak masuk akal kalau Anda pergi ke dokter, bidan, perawat, atau professional medis lainnya untuk membuat piercing atau tindik. Kecuali jika mereka mempelajari informasi khusus tentang piercing sebagai bagian dari pendidikannya. Tapi faktanya, berapa banyak dari mereka yang mengerti ukuran, style perhiasan, penempatan, dan teknik menindiknya?," ucap Niyo selaku founder Piercing Indonesia.
Anestesi
Niyo menuturkan, sebagian dokter menggunakan injek anestesi supaya mati rasa di area tindik.
"Hal ini justru dapat meningkatkan potensi komplikasi, padahal tidak diperlukan sama sekali jika penindik cukup terampil. Beberapa dari mereka juga sering tidak sadar bahwa luka piercing dengan luka biasa adalah dua hal yang berbeda, sehingga bisa-bisa menyarankan cara perawatan yang tidak cocok untuk penyembuhan luka tindik," kata Niyo.
Advertisement
Kepercayaan dan Kualitas
"Professional medis manapun yang merasa bisa melakukan prosedur piercing hanya berdasarkan pendidikan medis justru membuktikan betapa sedikit pengetahuannya tentang dunia piercing," dia memungkasi.