Faldo Maldini Jadi Stafsus Menteri, Karding PKB: Berat Mengabdi pada Orang yang Dikritik

Politikus PKB yang juga mantan Wakil Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, Abdul Kadir Karding, menilai seyogyanya Faldo Maldini tidak mengambil jalan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2021, 14:56 WIB
Politikus PKB Abdul Kadir Karding. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Faldo Maldini ditunjuk sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) Pratikno. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini sebelumnya menjadi juru bicara Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Politikus PKB yang juga mantan Wakil Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, Abdul Kadir Karding menilai seyogyanya Faldo tidak mengambil jalan ini. Karena dia kerap menyerang pribadi Jokowi saat berbeda pilihan dalam Pilpres.

"Dulu mungkin dia mengkritik Jokowi karena dia ada di PAN yang berbeda dengan koalisi 01. Tapi apa pun itu kalau menurut saya, sebagai aktivis ini, kalau misal saya agak berat ya. Karena dulu yang dikritik bukan kebijakan saja, tapi kepada orangnya," ujar Karding, Selasa (27/7/2021).

Dengan masuk ke gerbong pemerintahan, kata Karding, Faldo berada dalam posisi yang berat. Dia harus mengabdi kepada orang yang dulu dikritiknya.

"Jadi kalau saya pribadi melakukan hal seperti itu mungkin berat ya, karena mengabdi pada orang yang saya hajar dan itu seluruh Indonesia tahu. Saya punya rasa enggak mungkin sampai, agak sulit bagi saya," katanya.

"Itu kalau saya, kalau Faldo saya enggak tahu ya," imbuhnya.

Karding menduga, pengangkatan Faldo Maldini karena koneksinya sebagai politikus PSI saat ini. Faldo diketahui menjabat sebagai Ketua DPW PSI Sumatera Barat. Sejak akhir 2019 lalu, ia mengundurkan diri dari PAN.

"Mungkin itu dia masuk ke sana rekomendasi PSI," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tanggapan Faldo

 

Diberitakan, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Faldo mengaku, penunjukan ini adalah sebuah panggilan negara.

"Ini panggilan Merah Putih. Kami siap sparing dan datang kalau diminta oleh negara," ujar Faldo kepada wartawan, Selasa (27/7).

Faldo ditunjuk sebagai Stafsus Bidang Komunikasi dan Media. Ia diangkat terhitung sejak 14 Juli 2021.

"Penugasan kami per 14 Juli 2021 sebagai Staf Khusus Mensesneg bidang komunikasi dan media. Kalau teman-teman media ingin diskusi, silakan jangan ragu-ragu kontak kami. Saya sudah beli tiga power bank baru. Mudah-mudahan cukup," ujar Faldo.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya