Mark Dynamics Indonesia Catat Laba Bersih Tumbuh 200 Persen pada Semester I 2021

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk mencatat penjualan Rp 472,29 miliar pada semester I 2021. Realisasi penjualan itu tumbuh 145,18 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jul 2021, 08:33 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), emiten industri pengolahan porselin terutama cetakan sarung tangan meraih pertumbuhan positif  sepanjang semester I 2021. Perseroan mencatat kenaikan penjualan dan laba bersih pada enam bulan pertama 2021.

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk mencatat penjualan Rp 472,29 miliar pada semester I 2021. Realisasi penjualan itu tumbuh 145,18 persen dari periode semester I 2020 sebesar Rp 192,62 miliar.

Rincian penjualan Mark Dyanamics Indonesia antara lain ekspor naik dari Rp 182,89 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 399,80 miliar pada semester I 2021. Sedangkan penjualan lokal melonjak dari Rp 9,73 miliar menjadi Rp 72,49 miliar pada semester I 2021.

Beban pokok penjualan naik 105,81 persen dari Rp 113,05 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 232,69 miliar pada semester I 2021. Dengan demikian, laba kotor naik 201,14 persen menjadi Rp 239,60 miliar dari periode semester I 2020 sebesar Rp 79,56 miliar.

Perseroan mencatat kenaikan sejumlah beban. Pada semester I 2021, beban penjualan naik menjadi Rp 8,59 miliar  dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,76 miliar.

Beban umum dan administrasi naik dari Rp 13,58 miliar pada 30 Juni 2020 menjadi Rp 24,70 miliar pada 30 Juni 2021. Beban lain-lain naik menjadi Rp 7,44 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,70 miliar. Selain itu, pendapatan lain-lain turun dari Rp 4,32 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 1,22 miliar pada semester I 2021.

Dengan demikian laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemiik entitas induk Mark Dyamics Indonesia tumbuh 200,11 persen menjadi Rp 155,20 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 51,71 miliar. Laba per saham dasar naik menjadi 40,84 pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 13,61.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Total Liabilitas

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)

Total liabilitas naik menjadi Rp 463,28 miliar selama enam bulan pertama 2021 dari posisi Desember 2020 sebesar Rp 310,25 miliar. Total ekuitas naik menjadi Rp 507,71 miliar pada 30 Juni 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 409,47 miliar.

Total aset mencapai Rp 971 miliar pada 30 Juni 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp 719,72 miliar. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 40,17 miliar pada 30 Juni 2021.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 27 Juli 2021, saham MARK naik 5,65  persen ke posisi Rp 935 per saham. Saham MARK berada di posisi tertinggi Rp 940 dan terendah Rp 880 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,5 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.301 kali. Volume perdagangan 8.186.300.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya