Twitter Uji Coba Fitur Notifikasi Bagi Akun yang Ditangguhkan atau Dikunci

Twitter sedang menguji fitur baru berupa notifikasi bagi akun yang ditangguhkan atau dikunci dan hanya bisa diakses dalam mode baca

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Jul 2021, 13:30 WIB
Twitter uji coba notifikasi bagi para pengguna yang akunnya ditangguhkan atau dikunci karena dianggap melanggar aturan (Dokumentasi Twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Twitter sedang menguji fitur baru mereka berupa notifikasi kepada pengguna yang akunnya ditangguhkan atau dikunci, dan hanya bisa digunakan dalam mode baca, karena dianggap melanggar aturan.

"Jika akun Anda terkunci atau ditangguhkan, beberapa dari Anda akan mulai melihat banner yang memperjelasnya," tulis akun Twitter Support, dikutip Rabu (28/7/2021).

Kepada The Verge, juru bicara Twitter mengatakan bahwa fitur ini masih diuji di sebagian pengguna mereka di iOS, Android, dan situs web.

Media sosial itu menguji fitur itu setelah mendapatkan respon pengguna, yang menyadari akun mereka ditangguhkan atau dikunci dan hanya bisa digunakan dalam mode baca, usai mencoba mengunggah tweet atau mengikuti akun baru.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Pemberitahuan Status Akun

Ilustrasi Twitter. Kredit: Photo Mix via Pixabay

Dalam fitur notifikasi ini, pengguna dapat mengetahui status akun mereka apakah ditangguhkan secara permanen atau hanya dikunci sementara.

Jika akun ditangguhkan secara permanen, mereka memberikan beberapa panduan agar pengguna bisa mengajukan banding. Namun jika hanya dikunci, disebutkan sebagian besar akun bisa diakses penuh setelah seminggu.

Fitur ini bukan satu-satunya fitur yang sedang diuji oleh Twitter baru-baru ini. Mereka dikabarkan sedang melakukan uji coba untuk tombol reaksi "upvote" dan "downvote" pada sejumlah pengguna media sosial tersebut di iOS.


Twitter Uji Coba Fitur Upvote dan Downvote

Twitter hadirkan berbagai fitur privasi, agar pengguna merasa aman dan nyaman. (Foto: Unsplash.com/Brett Jordan).

Beberapa pengguna Twitter juga dilaporkan sudah mulai melihat beberapa cuitan dari akun yang terlibat dalam uji coba "upvote-downvote" tersebut.

"Kami menguji ini untuk memahami jenis balasan yang menurut kamu relevan dalam percakapan, sehingga kami bisa mencari cara untuk menampilkan lebih banyak balasan," tulis Twitter.

Twitter menegaskan ada beberapa catatan kunci dalam uji coba tersebut. Yang pertama adalah hal itu masih dilakukan sebatas percobaan.

Kedua, reaksi tersebut bukanlah tombol "tidak suka" atau "dislike." Ketiga, "downvote" hanya akan terlihat oleh pengguna, dan terakhir perolehan suara atau vote tidak akan mengubah urutan balasan.

Belum diketahui apakah Twitter akan menambahkan fitur voting tersebut sebagai fitur permanen, serta bagaimana hal itu mempengaruhi apa yang dilihat pengguna di feed.

(Dio/Isk)


Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya