Sekitar 1.800 tempat tidur kardus disiapkan di rumah sakit lapangan Covid-19 di dalam gudang Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Selasa (27/7/2021). Kasus virus corona di Thailand melonjak dan kekurangan tempat tidur untuk pasien yang terinfeksi terus terjadi. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Pekerja menyiapkan kasur dan selimut untuk tempat tidur kardus di rumah sakit lapangan Covid-19 di dalam gudang Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Selasa (27/7/2021). Thailand menghadapi rekor jumlah kasus virus corona di tengah kampanye vaksinasi yang lambat. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Pekerja menyiapkan kasur dan selimut untuk tempat tidur kardus di rumah sakit lapangan Covid-19 di dalam gudang Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Selasa (27/7/2021). Thailand menghadapi rekor jumlah kasus virus corona di tengah kampanye vaksinasi yang lambat. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Sekitar 1.800 tempat tidur kardus disiapkan di rumah sakit lapangan Covid-19 di dalam gudang Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Selasa (27/7/2021). Kasus virus corona di Thailand melonjak dan kekurangan tempat tidur untuk pasien yang terinfeksi terus terjadi. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Pekerja menyiapkan kasur dan selimut untuk tempat tidur kardus di rumah sakit lapangan Covid-19 di dalam gudang Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Selasa (27/7/2021). Thailand menghadapi rekor jumlah kasus virus corona di tengah kampanye vaksinasi yang lambat. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
Pekerja menyiapkan kasur dan selimut untuk tempat tidur kardus di rumah sakit lapangan Covid-19 di dalam gudang Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Selasa (27/7/2021). Thailand menghadapi rekor jumlah kasus virus corona di tengah kampanye vaksinasi yang lambat. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)
