Legenda Bulu Tangkis India Meninggal Dunia

Nandu Natekar merupakan atlet bulu tangkis India pertama yang mampu juara di ajang internasional.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Jul 2021, 13:15 WIB
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka tengah menyelimuti dunia olahraga India. Legenda cabang bulu tangkis negeri Bollywood, yakni Nandu Natekar, meninggal dunia di rumahnya, pada Rabu, 28 Juli 2021 waktu setempat.

Seperti dilansir dari TheHindu.com, Natekar meninggal di usia 88 tahun. Peraih 100 gelar juara nasional dan internasional itu tutup usia akibat berbagai penyakit yang diderita di usia tua . 

"Dia meninggal dengan tenang di rumahnya di mana kami semua ada mendampinginya. Dalam tiga bulan terakhir, dia mengidap berbagai penyakit akibat usianya," ujar anaknya, Gauraf kepada PTI.

Natekar merupakan atlet bulu tangkis India pertama yang berhasil merebut gelar internasional pada tahun 1956 lalu. Saat itu, Natekar menjuarai Sellanger International yang berlangsung di Malaysia. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Bersinar di All England

All England. (All England)

Namanya mulai diperhitungkan di arena bulu tangkis dunia saat berhasil melaju ke babak perempat final All England 1954. Langkahnya terhenti setelah kalah dari wakil Denmark, J Hammergaard Hansen. Nomor tunggal putra sendiri berhasil dimenangkan oleh wakil dari Malaysia, Eddy Choong. 

Natekar lahir di Sangli, sebelah barat Maharashtra. Ayah satu anak dan dua putri itu berkarir selama 15 tahun sebagai atlet bulu tangkis. Natekar juga merupakan pemenang Arjuna Award pada tahun 1961. 

 

 


Olimpiade Tokyo 2020

Kepergian Natekar tentu menjadi kabar duka bagi para pebulutangkis India yang saat ini tengah berjuang di arena Olimpiade Tokyo 2020. Pada ajang multi cabang empat tahunan kali ini, India turun di tiga nomor, yakni tunggal putra, ganda putra, dan tunggal putri. Pusarla Venkata Sindhu yang tampil di nomor tunggal putri menjadi andalan India dalam merebut medali dari cabang bulu tangkis. 

Sindhu merupakan peraih medali perak nomor tunggal putri di Olimpiade Rio 2016 lalu. Tahun ini, wanita 26 tahun itu telah memastikan tempat di babak perempat final dan akan bertemu wakil Denmark, Mia Blichfeldt. Sindhu berhasil keluar sebagai juara Grup J usai mengalahkan wakil Hongkong, Cheung Ngan Yi, 21-9, 21-16 pada laga terakhir babak penyisihan, 28 Juli 2021.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya