Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan tambahan sekurangnya 16 bangunan berbentuk asrama hingga rumah susun (rusun) yang dikonversi menjadi fasilitas Rumah Sakit atau RS Darurat Covid-19.
Tambahan RS Darurat Covid-19 tersedia di 7 kawasan perkotaan, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, dan Bali.
Advertisement
"Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip Rabu (28/7/2021).
Menteri Basuki menyebutkan, salah satu tempat yang diubah menjadi RS Darurat Covid-19 adalah Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung. "Total tersedia hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan," sambungnya.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan, Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H, dan terakhir Gedung D5 yang sudah beroperasi secara bertahap sejak Jumat (16/7/2021).
"Termasuk Gedung D3 dan D4 yang akan dimanfaatkan untuk para tenaga kesehatan (nakes) pasien Covid-19," ujar Endra.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rusun Pasar Rumput
Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput memanfaatkan 3 tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2067 tempat tidur.
Sementara itu, Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 3,4,5 dan 8,9,10 dengan total 394 tempat tidur.
Selain itu, Endra menambahkan, terdapat 2 fasilitas di Bali, 4 fasilitas di Yogyakarta, dan 3 fasilitas RS Darurat Covid-19 di Bandung yang telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu.
Untuk di Surabaya, Endra menyatakan, saat ini tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi layanan pasien Covid-19 yang diperkirakan penyelesaian renovasinya rampung awal Agustus 2021.
"Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan COVID-19 di Semarang dan Solo Raya," sebutnya.
Advertisement
Asrama Haji Donohudan
Tambahan lainnya, Kementerian PUPR juga memastikan RS Darurat Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah siap beroperasi memenuhi kebutuhan fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 per 2 Agustus 2021.
Asrama Haji Donohudan dialihkan fungsinya menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang bagi masyarakat Solo Raya, termasuk Solo, Boyolali, Sragen dan Klaten.
RS Darudat Asrama Haji Donohudan telah menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 berkapasitas 352 tempat tidur (TT), yang terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU) dengan melibatkan sebanyak 128 pekerja.
Untuk di luar Pulau Jawa, Kementerian PUPR melalui Balai-Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi, Ditjen Cipta Karya juga terus siap mengkonversi bangunan menjadi RS Darurat Covid-19. Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Sebelumnya, sejak pandemi terjadi pada 2020 lalu terdapat beberapa RS Darurat Covid-19 yang telah disiapkan Kementerian PUPR antara lain RS Pulau Galang Kepri, Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Pasar Rumput, RSUD Lamongan, RS Universitas Muhammadiyah Malang, dan RS Akademik UGM Yogyakarta.