Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pelaksana Harian Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr Mahesa Paranadipa, menyampaikan data kematian dokter akibat COVID-19 per Selasa, 27 Juli 2021.
Mahesa mengatakan bahwa hingga tanggal tersebut jumlah dokter yang meninggal disebabkan COVID-19 menjadi 598 orang.
Advertisement
Ti Mitigasi PB IDI pun mengkhawatirkan pada bulan ini kematian akibat COVID-19 yang menimpa dokter tembus menjadi 600 orang.
Dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 28 Juli 2021, Mahesa menyampaikan sebaran kematian dokter karena COVID-19 berdasarkan IDI wilayah dari jumlah tertinggi ke terendah sebagai berikut:
- Jawa Timur 127 orang.
- DKI Jakarta 92 orang.
- Jawa Tengah 89 orang.
- Jawa Barat 83 orang.
- Sumatera Utara 41 orang.
- Sulawesi Selatan-Barat 27 orang.
- Banten 20 orang.
- Riau 15 orang.
- DI Yogyakarta 12 orang.
- Sumatera Selatan 12 orang.
- Nangroe Aceh 9 orang.
- Kalimantan Selatan 8 orang.
- Bali 8 orang.
- Sulawesi Utara 8 orang.
- Kepulauan Riau 7 orang.
- Kalimantan Timur 7 orang.
- Lampung 7 orang.
- Sumatera Barat 3 orang.
- Sulawesi Tengah 2 orang.
- Bengkulu 2 orang.
- Kalimantan Tengah 2 orang.
- Jambi 2 orang.
- Papua Barat 2 orang.
- Bangka Belitung 2 orang.
- Sulawesi Tenggara 2 orang.
- Nusa Tenggara Barat 2 orang.
- Maluku Utara 1 orang.
- Gorontalo 1 orang.
- Papua 1 orang.
Simak Video Berikut Ini:
Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi COVID-19 Nasional Kantongi Izin WHO
Advertisement