Liputan6.com, Bontang - Ledakan kasus Covid-19 membuat kebutuhan oksigen meningkat. Akibatnya, krisis oksigen terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Menghadapi situasi itu, PT Kaltim Methanol Industri (KMI) Bontang memberikan bantuan 25 Ton oksigen berbentuk oksigen cair dan oksigen medis gas kepada pemerintah Kota Bontang. Pemeberian oksigen tersebut akan ditujukan langsung ke Rumah Sakit, Puskesmas dan pasien yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
“Dengan bantuan oksigen 25 ton ini, saya berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Wali Kota Bontang Basri Rase, Rabu (28/7/3/2021).
Baca Juga
Advertisement
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Deputy Plant General Manager, Listyawan Adi Pratisto kepada Basri Rase yg didampingi oleh Wakil Walikota Bontang Najirah. Serah terima kemudian dilanjutkan dengan pemberangkatan satu truk tangki liquid oksigen ke RSUD Kota Bontang.
Basri Rase mengatakan, Kota Bontang sedang mengalami kekurangan Oksigen. Apalagi status Bontang saat ini masuk dalam PPKM level 4.
Direktur Umum PT KMI, Agus Priyatno yang mengikuti penyerahan oksigen secara virtual mengatakan, pemberian bantuan 25 ton oksigen ini sebagai bentuk kepedulian KMI di masa pandemi Covid-19 yang kian hari makin menunjukkan peningkatan.
"Bantuan ini sebagai salah satu upaya kami utk berkontribusi kepada pemerintah Kota Bontang yang saat ini sedang berjuang mengatasi pandemi Covid-19," ucap Agus Priyatno.
Ia menerangkan, bantuan ini nantinya akan didistribusikan secara bertahap, hingga pandemi Covid-19 di Bontang berakhir.
"Selain oksigen kami juga menyerahkan sekitar 55 tabung oksigen beserta regulator, yang nantinya jika habis, akan kami fasilitasi untuk pengisian ulang," ungkapnya
PT. Kaltim Methanol Industri adalah industri petrokimia penghasil metanol yang berlokasi di kota Bontang.