Petugas Sudin SDA Jakarta Timur menggunakan alat berat untuk mengeruk lumpur di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pengerukan lumpur ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas Sudin SDA Jakarta Timur menggunakan alat berat untuk mengeruk lumpur di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pengerukan lumpur ini juga bagian dari proses menjadikan Waduk Setu sebagai kawasan agrowisata komersil yang akan dikelola pihak swasta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas Sudin SDA Jakarta Timur menggunakan alat berat untuk mengeruk lumpur di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pengerukan lumpur ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas Sudin SDA Jakarta Timur menggunakan alat berat untuk mengeruk lumpur di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pengerukan lumpur ini juga bagian dari proses menjadikan Waduk Setu sebagai kawasan agrowisata komersil yang akan dikelola pihak swasta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas Sudin SDA Jakarta Timur menggunakan alat berat untuk mengeruk lumpur di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pengerukan lumpur ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas Sudin SDA Jakarta Timur menggunakan alat berat untuk mengeruk lumpur di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pengerukan lumpur ini juga bagian dari proses menjadikan Waduk Setu sebagai kawasan agrowisata komersil yang akan dikelola pihak swasta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Anak-anak bermain dekat pengerukan lumpur di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pengerukan lumpur ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Anak-anak bermain dekat pengerukan lumpur di Waduk Setu, Cipayung, Jakarta, Rabu (28/7/2021). Pengerukan lumpur ini juga bagian dari proses menjadikan Waduk Setu sebagai kawasan agrowisata komersil yang akan dikelola pihak swasta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)