Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Denada sempat panik karena kondisi kesehatan putrinya, Aisha, menurun. Tentunya ketakutan pun menjalar dalam dirinya karena kondisi dunia juga sedang tak bagus dengan adanya virus Corona.
Selain itu, putri Jerry Aurum juga memiliki riwayat penyakit leukemia sejak kecil.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi itu enggak disangka-sangka banget ya. Aku juga kaget cuman setelah sekian lama dia cukup baik, cukup bagus kondisinya tiba-tiba dia demam tinggi," ungkap putri Emilia Contessa, saat menjadi bintang tamu di acara Kopi Viral yang diunggah di kanal YouTube, Selasa (27/7/2021).
Tetap Aware
Walau kondisi sang putri sudah cukup membaik dari penyakit leukemia namun ia tetap aware akan hal-hal kecil yang terjadi pada Aisha.
"Mungkin memang histori nya dia, diagnosa nya dia yang dulu leukemia. Jadi walaupun itu sudah lama tapi setiap kali ada apapun walau sedikit kita harus aware," lanjutnya.
Advertisement
Klinik Tutup
Kejadian yang menimpa Aisha terjadi pada hari weekend, sehingga Denada cukup kesulitan membawanya ke klinik.
"Aku bawa ke emergency, pada kejadian itu kan weekend jadi aku bawa ke emergency, karena kliniknya enggak buka kalau weekend. Bolak-balik akhirnya dokter memutuskan diopname aja untuk diobservasi," sambungnya.
Menangis
Untuk pertama kalinya bagi putri Denada menjalani swab. Tak hanya sekali tapi dua kali.
"Iya, karena kalau mau opname kan berarti masuk ke onkologi anak. Berarti semua yang masuk situ harus swab, itu pun dua, PCR sama ART. Dan itu Aisha baru pertama kali, dia nangis tapi ya udahlah," kenangnya.
"Aku ikut nemenin dia juga. Berhari-hari itu nemenin dia aja," tambahnya.
Advertisement
Check Up Berkala
Denada dan pihak dokter belum mengetahui pasti penyebab Aisha demam tinggi. Untungnya, kini Aisha sudah diperbolehkan pulang.
"Aku sih mohon doanya dari semuanya kita tentu berharap dia kondisinya terus semakin baik, selalu sehat, dan betul-betul bisa menjadi cancer survivor. Dicari semua, ada bakteri kah, ada virus kah. Ada virus, virus apakah. Tapi alhamdulillah beberapa hari setelah mengikuti kayak dikasih obat, dirawat, diobser, akhirnya demamnya turun dan dia semakin pulih. Akhirnya dokter bilang ok boleh pulang tapi monitor di rumah dan kita harus berkala check up ke klinik," imbuhnya.