Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meninjau langsung pelaksanaan vaksin Merdeka di SMK Satria, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021).
Fadil menerangkan, vaksinasi Merdeka merupakan program untuk mempercepat pencapaian vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta. Dia bahkan berharap pada 17 Agustus nanti jumlah warga DKI Jakarta yang telah memperoleh vaksinasi Covid-19 mencapai 100 persen.
Advertisement
"Kami harap bersama Gubernur DKI Jakarta jumlah vaksinasi capai 100 persen," kata Fadil dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021).
Fadil menjelaskan, Polda Metro Jaya telah memetakan tiap-tiap RW di Jakarta yang tergolong rendah dalam hal vaksinasi Covid-19. Menurut catatan, ada sekitar 900 RW di Jakarta.
"Contohnya di RW 06 Kembangan Jakbar ada 960 orang belum divaksin dan RW 05 ada 790 orang. Kalau ditambah ada 1.600 orang lebih dari dua RW itu yang belum divaksin," ujar dia.
Berkaca pada data itu, Fadil mulai menjalankan program vaksinasi Merdeka. Dia bahkan menargetkan dosis vaksin tahap satu rampung pada Agustus 2021.
Terkait hal ini, Fadil mengaku pihaknya bakal menghidupkan peran pengurus RT/RW dan PKK. Mereka akan terlibat langsung secara door to door untuk mengingatkan warga yang belum divaksin.
Fadil menerangkan, sasaran utamanya adalah RW yang memiliki penduduk banyak tapi capaian vaksin sangat minim. Misalnya di Jakarta Barat ada sekitar 209 RW.
"Artinya ada 209 titik kami laksanakan vaksin," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Semangat Kemerdekaan Momentum Selesaikan Target Vaksinasi
Fadil berharap semangat kemerdekaan dijadikan momentum untuk membangun kebersamaan menyelesaikan target vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta. Fadil menganalogikan vaksinasi Covid-19 seperti sedang melawan penjajah.
"Kalau pejuang dulu angkat bambu runcing, kalau sekarang nakes angkat jarum suntik. Sekarang masyarakat tinggal singsingkan lengan baju untuk siap disuntik. Maka saya suruh pasang bendera merah putih yang banyak. Sekarang rayakan kemerdekaan dengan semua sudah divaksin," ujar dia.
Fadil menerangkan, progam vaksinasi merdeka bekerjasama dengan beberapa instansi kementerian terkait.
"Kami melibatkan relawan isinya mahasiswa. Jadi relawan ada nakes dan non nakes. Kalau nakes seperti perawat dokter, tapi non nakes merupakan mahasiswa tingkat akhir," ujar Fadil.
Advertisement