Liputan6.com, Jakarta Virus Corona Varian Delta Plus penyebab COVID-19 sudah terdeteksi di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyatakan bahwa sudah terdeteksi tiga kasus.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, tiga kasus varian Delta Plus tersebar di dua provinsi.
Advertisement
"Ini 2 di Jambi dan 1 di Sulbar (Sulawesi Barat)," kata Nadia pada Rabu (28/7/2021).
Nadia mengungkapkan bahwa penamaan varian Delta Plus karena ada perbedaan mutasi di bagian protein virus. Mengenai risiko lebih bahaya mana antara varian Delta atau Delta Plus, Nadia mengatakan belum terlihat perbedaan.
"Sama seperti varian Delta," katanya dalam pesan singkat kepada Health Liputan6.com.
Seperti diketahui varian Delta memiliki penularan lebih cepat dibandingkan varian lainnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa memang ada peningkatan kasus yang masuk rumah sakit akibat terinfeksi varian Delta. Namun, tidak bisa diartikan memiliki fatalitas yang tinggi.
Simak Video Berikut Ini
Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta
Advertisement