Liputan6.com, Kuwait - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, ada tambahan WNI sembuh dari COVID-19 di Kuwait. Kemlu RI juga melaporkan ada seorang WNI yang meninggal karena Virus Corona di Kuwait.
Sementara itu, tidak ada laporan adanya tambahan WNI yang positif terinfeksi COVID-19 di luar negeri.
Advertisement
"Tambahan seorang WNI sembuh dan seorang lain meninggal karena COVID-19 di Kuwait," tulis laman @Kemlu_RI di Twitter pada Kamis (29/7/2021).
Dalam data pada Kamis (29/7/2021) per pukul 08.00 WIB itu, jumlah WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri sebanyak 5.508, 4.548 dinyatakan sembuh, 220 telah meninggal dunia dan 740 orang dalam perawatan.
297 WNI di Kuwait positif COVID-19, 276 telah pulih, 10 orang masih dirawat, dan 11 lainnya meninggal dunia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus Harian COVID-19 di Turki Melonjak di Atas 20.000
Dikutip dari Channel News Asia, kasus baru COVID-19 di Turki bertambah 22.291 pada Rabu (28/7) - tertinggi sejak awal Mei 2021.
Data Kementerian Kesehatan Turki juga menunjukkan jumlah kematian harian tertinggi dalam enam pekan.
Peningkatan terbaru di Turki terjadi menyusul liburan Idul Adha pekan lalu ketika banyak warga yang berbondong-bondong merayakan liburan di resor pantai yang ramai.
Tetapi, kasus tertinggi muncul di wilayah timur Turki di mana peserta vaksinasi lebih rendah dari jumlah rata-rata nasional.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengatakan 87 persen dari kasus infeksi saat ini adalah di antara orang-orang yang tidak sepenuhnya divaksinasi.
Angka tersebut naik menjadi 95 persen untuk pasien rawat inap, kata Koca, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, sambil menghimbau warga Turki agar segera divaksinasi.
Data Kemlu RI menunjukkan ada 135 WNI yang positif COVID-19 di Turki, 90 orang sembuh, 41 dirawat, dan 4 meninggal dunia.
Advertisement