Sepanjang 2021, Kemenkumham Realokasi Anggaran Rp 1,1 Triliun untuk Covid-19

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menghemat dan realokasi anggaran melalui refocusing empat tahapan sebesar Rp 1,1 triliun yang diprioritaskan untuk penanganan pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2021, 13:45 WIB
Menkumham Yasonna Laoly mengikuti Rapat Kerja dengan Baleg DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (16/1/2020). Baleg DPR membuka peluang mengurangi jumlah RUU program legislasi nasional (prolegnas) prioritas tahun 2020-2021 dari 50 RUU menjadi 40 RUU prolegnas prioritas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menghemat dan realokasi anggaran melalui refocussing empat tahapan sebesar Rp 1,1 triliun yang diprioritaskan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Penghematan dan realokasi anggaran yang diprioritaskan untuk tangani Covid-19 itu dilakukan selama kurun waktu 2021.

"Ini merupakan wujud nyata dari Kemenkumham mendukung secara penuh penanganan Covid-19," ujar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, dilansir Antara, Kamis (29/7/2021).

Saat ini, menurut Yasonna, kementerian yang dipimpinnya sedang mengajukan Rancangan Peraturan Presiden tentang Pelaksanaan Paten oleh Pemerintah (government use).

Dia mengatakan, pengeluaran paten oleh pemerintah tersebut guna menindaklanjuti kondisi beberapa waktu terakhir adanya jenis obat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Oleh karena itu, Pemerintah akan mengeluarkan paten terhadap obat-obat penanganan Covid-19," ucap Yasonna.

Selain itu, menurut dia, dalam rangka mendukung penanganan Covid-19, Kemenkumham juga berencana memanfaatkan serta mengalihfungsikan Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di Tangerang, Banten sebagai rumah isolasi mandiri.

Meskipun angka terkonfirmasi positif Covid-19 mulai menunjukkan penurunan, Yasonna melihat masih banyak warga yang kesulitan mencari tempat isolasi mandiri.

"Kami menyiapkan tempat isolasi mandiri dan sekarang dalam tahap persiapan," kata Yasonna.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Siapkan Fasilitas Penunjang Lainnya

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan penjelasan kepada Komisi III DPR saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/6/2020). Rapat juga membahas penjelasan recofusing APBN Tahun 2020, persiapan new normal di lapas dan imigrasi serta isu-isu lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ditegaskan Yasonna, tidak hanya menyediakan tempat isolasi mandiri, Kemenkumham juga akan melengkapi fasilitas penunjang, termasuk tenaga kesehatan, obat-obatan, dan lain sebagainya.

Ia mengatakan, alih fungsi Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di Tangerang, Banten merupakan antisipasi apabila kondisi pandemi Covid-19 masih terus berlanjut.

"Untuk berjaga-jaga, kemungkinan kami harus menyiapkannya dan membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19," tegas Yasonna.


Yuk Ketahui Perbedaan Karantina dan Isolasi untuk Covid-19

Infografis Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Karantina dan Isolasi untuk Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya