Liputan6.com, Kediri - Anak usia 12 tahun ke atas di Kediri mulai menjalani vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Selain bagi usia 18 ke atas, saat ini untuk anak usia 12 ke atas sudah bisa vaksin Sinovac sesuai anjuran pemerintah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto dikutip dari Antara, Kamis (29/7/2021).
Advertisement
Dinkes Kediri telah menyiapkan vaksin sebanyak 1.642 dosis. Pendaftaran akhirnya dilakukan secara daring, karena dinilai lebih efektif.
"Untuk pendaftaran kami lakukan perubahan strategi. Dulu menggunakan pendaftaran lewat pesan singkat yang ternyata tidak efektif, kalau sekarang kami gunakan pendaftaran secara daring," ujarnya.
Soal percepatan vaksinasi, Alfan mengatakan bahwa vaksinasi terus dilakukan hingga sekarang dengan menyasar berbagai kelompok usia, seperti yang dianjurkan pemerintah pusat.
Kegiatan vaksinasi juga dilakukan di ruang terbuka hijau, sehingga peserta lebih nyaman. Dinkes juga terus melakukan pengajuan stok vaksin, sehingga bisa mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi di Kota Kediri.
"Hari ini stok terakhir, jika nanti sudah ada vaksin yang datang, vaksinasi akan terus dilakukan di ruang terbuka hijau, yaitu di Taman Brantas, Taman Sekartaji dan Hutan Joyoboyo. Rencana ke depannya vaksinasi juga akan dilakukan di Taman Tempurejo," kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
40 Persen Warga Divaksinasi
Alfan juga berharap agar kekosongan vaksin ini tidak berlangsung lama, sehingga percepatan vaksinasi bisa terus dilakukan untuk membentuk kekebalan kelompok secepat mungkin.
"Saat ini baru sekitar 40 persen warga Kota Kediri yang mendapatkan vaksinasi, karena itu kami prioritaskan vaksinasi untuk warga kota agar segera terbentuk kekebalan kelompok," ujar dia.
Di Kota Kediri, hingga Selasa (27/7) terdapat 2.526 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 589 orang yang masih dirawat, 1.712 orang telah sembuh dan 225 orang telah meninggal dunia.
Advertisement