6 Tranformasi Kemenkes di Tengah Pandemi, dari Layanan Dasar hingga Teknologi

Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan enam transformasi di sektor layanan kesehatan.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Jul 2021, 13:15 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membuka kegiatan donor darah di Aula Siwabessy Gedung Prof. Sujudi, Kantor Kementerian Kesehatan pada 15 Juni 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI/Nusirwan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kementeriannya sudah menyiapkan enam transformasi di sektor layanan kesehatan. Hal ini sekaligus merupakan bentuk upayanya mengatasi krisis kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Budi mengatakan ia diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggunakan pengalamannya dahulu dalam mengatasi krisis global di sektor keuangan, untuk menghadapi krisis di sektor kesehatan.

"Jadi kita mendesain apa saja reformasi yang akan kita lakukan, dan ada 6 bentuk reformasi," kata Budi dalam acara peluncuran laporan Beyond Unicorns, Harnessing Digital Technologies for Inclusion in Indonesia pada Kamis (29/7/2021).

Reformasi pertama, terkait dengan layanan dasar kesehatan. Ia ingin mempusatkan lebih banyak upaya untuk mempromosikan supaya masyarakat sehat.

Oleh sebab itu, ia menginginkan agar ke depan anggaran Kemenkes bisa didominasi untuk pencegahan dan menyehatkan masyarakat.

Transformasi kedua terkait dengan sektor kesehatan. Kemudian yang ketiga, terkait ketangguhan sistem kesehatan agar Indonesia bisa jauh lebih siap jika ada krisis seperti ini terjadi lagi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pendanaan Sektor Kesehatan

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar Persatuan Bank-Bank Internasional (PERBINA) di Sun City, Lindeteves Trade Center, Jakarta pada 28 Juni 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Keempat, terkait pendanaan sektor kesehatan. Transformasi kelima adalah terkait Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, termasuk dokter, perawat, ahli-ahli kesehatan, kemampuan lokal, edukasi, dan keahlian.

Keenam adalah transformasi teknologi kesehatan. "Dua hal yang ingin saya tekankan adalah reformasi besar dalam menggunkan teknologi informasi kesehatan, dan yang kedua dalam reformasi layanan kesehatan bioteknologi," ungkap Budi.

Teknologi informasi, menurutnya, akan mengubah bentang layanan kesehatan di masa akan datang.

"Ini akan serupa dengan teknologi digital mengubah sektor musik mulai dari kaset hingga Spotify. Nanti juga akan sama, big data dan IoT akan mengubah sektor kesehatan di masa yang akan datang," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya