Emiten RS Sarana Meditama Metropolitan Catat Pendapatan Naik 103 Persen pada Semester I 2021

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk mencatat pendapatan jasa Rp 438,11 miliar pada semester I 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jul 2021, 14:46 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), emiten pengelola RS Omni membukukan kinerja positif sepanjang semester I 2021. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan mendulang laba.

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk mencatat pendapatan jasa Rp 438,11 miliar pada semester I 2021. Pendapatan jasa naik 103,14 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 215,66 miliar.

Beban pokok pendapatan naik 53,75 persen dari Rp 128,18 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 197,09 miliar pada semester I 2021. Dengan demikian laba bruto tumbuh 175,52 persen menjadi Rp 241,02 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 84,47 miliar.

Perseroan mencatat kenaikan sejumlah beban pada enam bulan pertama 2021. Beban penjualan naik menjadi Rp 8,54 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,39 miliar. Beban umum dan administrasi naik dari Rp 86,57 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 93,82 miliar pada semester I 2021.

Perseroan mencatat penurunan beban bunga dan keuangan dari Rp 44,75 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 27,50 miliar pada semester I 2021. 

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 98,64 miliar pada semester I 2021.

Pencapaian ini berbeda dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 47,44 miliar. Dengan demikian laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 10,70 dari sebelumnya rugi Rp 8,04.

Perseroan mencatat total ekuitas sebesar Rp 1,84 triliun pada 30 Juni 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp 545,82 miliar.

Total liabilitas PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk turun dari Rp 1,34 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 227,50 miliar pada 30 Juni 2021. Total aset naik dari Rp 1,88 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 2,06 triliun pada 30 Juni 2021. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 118,88 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham SAME

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Kamis, 29 Juli 2021 pukul 14.35 WIB, saham SAME naik 2,96 persen ke posisi Rp 695 per saham. Saham SAME dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 685.

Saham SAME berada di level tertinggi Rp 720 dan terendah Rp 675 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.328 kali dengan volume perdagangan 11.997.493. Nilai transaksi Rp 84 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya