Tak Pandang Bulu, PM Thailand Ancam Pidanakan Penyebar Hoaks Seputar Covid-19

Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-o-cha menegaskan akan menindak setiap penyebar hoaks seputar covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 29 Jul 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi hoaks covid-19. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-o-cha menegaskan akan menindak setiap penyebar hoaks seputar covid-19. Ia menyebut para penyebar hoaks bisa membingungkan masyarakat di tengah pandemi.

Prayut menyampaikan hal tersebut melalui akun resminya di Facebook. Ia menyebut hukuman berat menanti para penyebar hoaks.

Hoaks terbaru di Thailand menyebut pusat vaksinasi covid-19 di Bang Sue bakal ditutup untuk menghindari kerumunan. Namun pemerintah membantah dan hanya menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.

"Semua pelanggar akan diperlakukan sama di bawah hukum terlepas dari status sosial mereka. Selebriti, media atau pemilik halaman Facebook populer akan ditindak dengan tuduhan menyebarkan berita palsu jika mereka melanggar hukum," ujar Prayut dilansir dari NationThailand.

"Saya pribadi akan menindaklanjuti operasi anti-berita palsu ini, yang harus dilakukan sesegera mungkin. Semua lembaga harus melaporkan kemajuan operasi mereka kepada saya sebelum rapat kabinet berikutnya dan harus mempresentasikan pembaruan sebelum setiap rapat kabinet," katanya menegaskan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya