Liputan6.com, London - Pernikahan dongeng Putri Diana dan Pangeran Charles berusia 40 tahun, jatuh bulan ini tepatnya pada 29 Juli. Kemudian dijuluki khalayak sebagai wedding of the century alias pernikahan abad ini.
Tetapi bagi Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer, semuanya berakhir dengan air mata, tuduhan dan tragedi, dengan efek samping yang masih dirasakan oleh para bangsawan Inggris hingga hari ini.
Advertisement
Kala itu, presiden dan perdana menteri serta kepala mahkota Eropa dan sekitarnya datang ke Katedral St Paul di London pada 29 Juli 1981 untuk upacara pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles, yang ditonton di televisi oleh 750 juta orang di seluruh dunia.
Kala itu, mengutip BBC, Charles yang usianya 33 tahun, menikahi Diana Spencer, anak dari salah satu keluarga bangsawan Britania: John Spencer (Earl Spencer ke-8) dan Frances Ruth Roche.
Pernikahan Pangeran Charles dan Lady Di diberkati oleh Arbishop Canterburry, Dr. Robert Runcie. Usai mengucapkan janji suci, Charles dan Diana menyapa penduduk London melalui Balkon Buckhingham Palace.
Setelahnya, pasangan beda 12 tahun ini kembali masuk ke istana dan menggelar acara pribadi bersama 120 undangan khusus. Di depan ratusan tamu spesial, mereka bersulang untuk merayakan kebahagiaan dan persatuan cinta keduanya.
Tak hanya pernikahan Putri Diana yang menjadi sorotan dunia, namun gaun pengantinnya pun menarik perhatian khalayak ramai.
Dilansir dari Emirates247.com, di saat Putri Diana melangkahkan kaki di altar Katedral St Paul, gaun dengan ekor sepanjang 7,62 meter menjadi salah satu baju pernikahan paling indah dan dikenang di seluruh dunia.
Gaun yang digunakan oleh Princess of Wales itu terbuat dari sutra taffeta dengan detail renda antik berwarna putih gading yang mewah. Gaun ini juga dihiasi dengan bordir di bagian tangan, disertai manik-manik dan kian menambah kesan glamor dengan 10 ribu mutiara.
Harga gaun Putri Diana ditaksir mencapai 9.000 pound sterling atau setara dengan Rp 152,3 juta -- pada tahun 1981.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kisah Dongeng Berubah Masam
Mengutip AFP, dalam khotbahnya, Uskup Agung Canterbury Robert Runcie menyebut pernikahan itu sebagai fairy tale alias dongeng. Tapi itu berlangsung kurang dari lima tahun di mana "pewaris dan cadangan", pangeran William dan Harry, lahir.
Setelah itu, pernikahan itu berangsur-angsur berubah menjadi sengit, dengan cerita perselingkuhan, percakapan telepon bocor yang memalukan, dan bulimia serta upaya bunuh diri Diana.
Pasangan kerajaan Inggris itu pun akhirnya berpisah pada tahun 1992, diikuti oleh perceraian mereka pada tahun 1996.
Kematian Putri Diana pada tahun 1997 dalam kecelakaan mobil di Paris menyebabkan penderitaan yang mendalam dan mengguncang monarki.
Sang ratu Inggris yang menjaga jarak pun bahkan dituduh tidak berperasaan.
Dalam sebuah upacara sipil pada 9 April 2005, Charles menikahi istri barunya, Camilla Parker Bowles, yang telah muncul sebagai cinta sejati dalam hidupnya dan kepada siapa dia dilaporkan memberikan sebuah gelang yang diukir dengan inisial nama panggilan mereka satu sama lain -- Fred dan Gladys -- malam sebelum pernikahannya dengan Diana.
Sementara Diana akan menjadi ratu setelah Charles naik takhta, Camilla hanya akan menjadi permaisuri.
Baca Juga
Advertisement