Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar mengungkapkan bahwa pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI, dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 16 Agustus 2021 mendatang, akan dilaksanakan ekstra minimalis, sederhana dan tanpa memakan waktu yang lama.
Indra menyebut penyederhanaan sidang tahunan sudah dilakukan sejak tahun kalu atau sejak awal pandemi Covid-19.
Advertisement
"Tahun lalu sebenarnya sudah kita lakukan dengan protokol kesehatan, new normal begitu bahasanya. Yang untuk tahun ini sudah kita sepakati akan kita lakukan dengan cara yang ekstra minimalis," ungkap Indra pada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Indra menambahkan, meski agenda ini akan dilaksanakan dengan tata cara yang lebih sederhana di tengah pandemi Covid-19, diharapkan informasi-informasi yang disampaikan dalam sidang tetap dapat diterima oleh publik secara utuh. "Tentu ini akan menjadi tantangan bagi kita untuk bisa melaksanakan sebaik mungkin acara ini dengan aturan-aturan yang lebih detail dan ketat," tambah dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
60 Orang Hadir Langsung di Sidang Tahunan
Sementara itu, Kepala Biro Protokol Setjen DPR RI Suratna mengatakan, sebanyak 60 orang direncanakan yang akan hadir langsung dalam agenda tersebut di Gedung Nusantara DPR RI.
Sedangkan undangan virtual rencananya akan diberikan kepada sebanyak 1.050, terdiri dari Anggota DPR RI, Anggota DPD RI dan undangan lainnya.
Sementara itu, sekitar lebih dari 1.000 undangan virtual juga akan diberikan kepada duta besar perwakilan negara-negara di Indonesia. Waiting room untuk peserta sidang virtual akan dibuka 2 jam sebelum rapat dimulai yakni pada pukul 06.30 WIB, karena sidang akan dimulai tepat pada pukul 08.30 WIB.
Advertisement