Sepekan PPKM Darurat, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bekasi Meningkat

Ia menyebutkan, angka kesembuhan di Kabupaten Bekasi mencapai angka 300 hingga 500 orang per harinya.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 29 Jul 2021, 18:06 WIB
Calon penumpang KRL menunjukkan surat saat pemeriksaan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/7/2021). KAI Commuter mewajibkan calon penumpang KRL menunjukkan STRP sebagai syarat perjalanan selama masa PPKM Darura. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Kavaleri Tofan Tri Anggoro mengklaim angka kesembuhan pasien Covid-19 di wilayahnya terus mengalami peningkatan, pasca diterapkannya PPKM Darurat.

"Angka kesembuhan mulai meningkat setelah satu minggu penerapan PPKM Darurat," kata Tofan, Kamis (29/7/2021).

Ia menyebutkan, angka kesembuhan di Kabupaten Bekasi mencapai angka 300 hingga 500 orang per harinya. Kondisi ini, menurutnya berdampak pada jumlah kasus harian Covid-19 yang semakin melandai.

Bahkan hotel tempat isolasi terpusat, kata dia, saat ini dikabarkan mengalami penurunan jumlah pasien Covid-19.

"Angka kesembuhan di Kabupaten Bekasi meningkat, tentunya berpengaruh terhadap keterisian hotel tempat isolasi terpusat. Hingga kini keterisiannya hanya tinggal 36 persen saja," paparnya.

Selain itu, lanjut Tofan, meningkatnya angka kesembuhan di Kabupaten Bekasi, tak lepas dari program distribusi obat bagi warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Distribusi obat dari pemerintah pusat dan provinsi juga sangat membantu bagi warga yang menjalani isoman, yang tidak akan kita arahkan ke tempat isolasi terpusat seperti hotel dan lainnya," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Optimistis Kesembuhan Meningkat

Dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat, Tofan meyakini angka kesembuhan pasien Covid-19 akan terus meningkat setiap harinya.

"Kami optimistis sampai dengan tanggal 2 Agustus nanti, angka kesembuhan terus meningkat," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya