Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memberikan penjelasan mengenai penutupan 29 kantor pada 2021. penutupan ini dilakukan untuk efisiensi dan meningkatkan kinerja bisnis.
Corporate Secretary BTN Ari Kurniaman menjelaskan, kantor atau outlet yang ditutup atau dialihfungsikan bukanlah Kantor Cabang, melainkan Kantor Kas (KK) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP).
Advertisement
"Memang benar tahun 2021 ada 29 outlet yang akan ditutup terdiri dari 1 Kantor Cabang di Aceh, 3 KCP, 24 Kantor Kas dan 1 Payment Point," jelasnya kepada Liputan6.com, Kamis (29/7/2021).
Penutupan Kantor Cabang Aceh karena adanya aturan mengenai penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah nomor 11 tahun 2018.
Ari melanjutkan, penutupan atau pengalihfungsian Kantor atau Outlet BTN tersebut dilakukan untuk efisiensi dan meningkatkan kinerja bisnis terutama dalam mendukung digitalisasi bank melalui mobile banking. Ini dilakukan juga untuk menjawab kebutuhan masyrakat saat ini agar bagaimana pelayanan lebih mudah dan cepat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Ganggu Bisnis
Penutupan ini tidak mengganggu bisnis, tetapi justru sebaliknya akan mempercepat proses bisnis. Sementara terkait SDM yang ada telah dialihfungsikan ke unit kerja lain, antara lain untuk mendukung program sejuta rumah.
Saat ini Bank BTN sedang mengoptimalkan layanan digital banking. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas serta fitur pada mobile banking BTN. Layanan terbaru yakni fitur cardless withdrawal. Melalui fitur tersebut, nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di anjungan mesin tunai (ATM).
Selain itu, ada QRIS yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai kode batang melalui aplikasi mobile banking BTN.
Advertisement