Terus Menurun, BOR Rumah Sakit di Jakarta Terpakai 62 Persen, ICU 80 Persen

Politikus Gerindra itu berharap, adanya tren penurunan persentase keterpakaian tempat tidur juga diikuti dengan penggunaan peti mati bagi jenazah pasien covid.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2021, 05:34 WIB
Pengendara motor melintasi mural bertema imbauan protokol kesehatan COVID-19 di kawasan Cakung Barat, Jakarta, Minggu (18/10/2020). Mural karya warga setempat tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Tren kasus positif covid-19 di Jakarta menunjukkan penurunan. Hal ini ditandai dengan berkurangnya jumlah keterpakaian tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, per 29 Juli, tempat tidur isolasi pasien covid-19 yang terpakai 62 persen. Sedangkan tempat tidur ruang ICU terpakai 80 persen.

"Terkait BOR alhamdulillah per tanggal 29 Juli sudah mencapai 62 persen dan ICU turun 80 persen. Kita terus meningkatkan 3T," ucap Riza di Balai Kota, Kamis (29/7/2021) malam.

Politikus Gerindra itu berharap, adanya tren penurunan persentase keterpakaian tempat tidur juga diikuti dengan penggunaan peti mati bagi jenazah pasien covid. Sebab, dengan berkurangnya angka kematian akibat Covid, Riza menilai penularan virus dapat terkendali.

"Kita berharap, peti mati, TPU, ruang isolasi dan lainnya itu tidak terpakai sehingga dapat menunjukkan penurunan Covid-19 yang signifikan," pungkasnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Data Dinkes DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan pada 29 Juli terkonfirmasi adanya tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 3.845. Sementara kesembuhan juga bertambah 11.440 kasus. Namun, angka kematian masih bertambah 156 kasus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya