IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga TLKM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,24 persen ke posisi 6.135,57 pada sesi pertama perdagangan Jumat, 30 Juli 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 30 Jul 2021, 12:05 WIB
Pialang memantau jalannya perdagangan saham di galeri Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Jelang penutupan sesi II, nilai perdagangan sebesar Rp 7,7 triliun lebih. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau hingga akhir sesi perdagangan sesi pertama Jumat, (30/7/2021). Aksi beli investor asing di pasar regular dukung penguatan IHSG dan sebagian besar sektor saham menguat.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG menguat 0,24 persen ke posisi 6.135,57. Indeks LQ45 naik 0,42 persen ke posisi 836,25. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.160,46 dan terendah 6.129,57. Sebanyak 223 saham menguat. 263 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 160 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 891.344 kali dengan volume perdagangan 13 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 69,54 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.433.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXindustri naik 1,93 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXinfrastruktur menguat 1,2 persen dan IDXbasic menanjak 0,69 persen.

Sementara itu, indeks sektoral IDXnonsiklikal melemah 0,94 persen. Indeks sektoral IDXtrans susut 0,86 persen dan IDXsiklikal merosot 0,43 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BOLA naik 25 persen

-Saham NICK naik 23,78 persen

-Saham BBYB naik 20 persen

-Saham TPMA naik 18,18 persen

-Saham TRIM naik 16,40 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BEBS merosot 6,96 persen

-Saham HDIT merosot 6,92 persen

-Saham PBRX merosot 6,90 persen

-Saham PTDU merosot 6,88 persen

-Saham PNSE merosot 6,84 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 54,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 53,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 33 miliar

-Saham INCO senilai Rp 20,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 14,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 37 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 29,3 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 21 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 16,4 miliar

-Saham INDF senilai Rp 16,3 miliar


Bursa Saham Asia

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 2,1 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,62 persen, indeks Thailand melemah 0,85 persen, indeks Shanghai merosot 0,53 persen dan indeks Taiwan merosot 0,32 persen. Selain itu, indeks Singapura di zona hijau di kisaran 3.180.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya