Liputan6.com, Jakarta - Gagal berangkat ke Jakarta lantaran COVID-19 juga dialami Hana Novita Fitri, calon Paskibraka Nasional 2021 asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mimpi dapat melaksanakan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sirna, tatkala hasil swab test PCR menyatakan Paskibraka dari Kota Mataram positif tertular virus Corona.
"Aturannya aku berangkat kemarin lusa (Rabu, 27 Juli 2021), tapi ternyata Allah berkehendak lain, aku dinyatakan positif COVID-19 H-1 keberangkatanku menuju Cibubur," kata Hana saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com pada Kamis, 29 Juli 2021.
Saat disinggung soal kehebohan menimpa Kristina, Calon Paskibraka Nasional 2021 asal Sulawesi Barat (Sulbar), Hana mengaku mengetahui hal tersebut.
Bagaimana tidak? Selain surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi kandung viral, Hana dan Kristina sudah tergabung di satu grup WhatsApp berisi Paskibraka dari 34 provinsi.
"Tahu banget, Kak, tapi Alhamdulillah-nya Hana setelah dinyatakan positif COVID-19 masih diurus Dispora," katanya.
Dia turut sedih jika kehebohan yang terjadi itu benar adanya. Sebab, apa yang dialaminya saat dinyatakan positif COVID-19 berbeda 360 derajat dengan Kristina.
"Sewaktu baca berita ini perasaan Hana campur aduk, kayak sesak banget (karena tertulis di situ banyak kejanggalan)," ujarnya.
Advertisement
Menurut cerita Hana, Dispora NTB benar-benar memprioritaskannya untuk berangkat ke Jakarta guna melaksanakan pelatihan dan pendidikan Paskibraka di Cibubur, Jakarta Timur.
Bahkan, Dispora sempat memutuskan tidak mengirimkan Calon Paskibraka Nasional 2021 putri dari NTB allias tidak bakal mengirimkan cadangan.
"Setelah Hana dinyatakan positif, dari Pemda tadinya tidak mengirimkan Capasnas putri, begitu juga cadangan karena memang kebetulan kemarin itu dikasih waktu sampai hari Senin (26 Juli 2021)," katanya.
"Tetapi katanya dari pusat mengabarkan buat harus memberangkatkan cadangan, tidak boleh enggak diberangkatkan. Sampai akhirnya dikasih waktu sampai besok pagi (Selasa, 27 Juli 2021), cuma cadangannya pun masih menunggu hasil PCR juga," Hana melanjutkan.
Simak Video Berikut Ini
Sedih Pasti tapi Hana Sudah Legowo
Sedih sudah pasti, tapi Hana tak dapat berbuat banyak lantaran terkonfirmasi positif COVID-19. Hana bahkan dikasih kesempatan untuk melakukan swab test kedua.
Jika tes kedua dinyatakan negatif, Hana yang bakal melenggang ke Jakarta. Ternyata, tes kedua pun hasilnya masih tetap sama.
"H-1 keberangkatan ke Cibubur Hana di-swab, dan malamnya keluar hasil, hasilnya positif. Nah, pusat kasih kesempatan sampai hari Selasa. Akhirnya, Hana swab lagi hari Senin pagi untuk percobaan kedua, tapi hasilnya tetap positif. Jadinya, Hana enggak bisa berangkat ke Cibubur besoknya," kata Hana.
Di sisi lain Hana masih merasa beruntung lantaran saat dinyatakan positif COVID-19, Dispora tidak lepas tangan begitu saja.
"Setelah Hana dinyatakan positif, Hana masih diurusin segala macam dari dispora, kak. Contohnya, kayak fasilitas kesehatan, bahkan diantar pulang juga," ujarnya.
Menurut siswa MAN 2 Mataram, calon Paskibraka Nasional 2021 putri asal NTB yang menggantikannya berasal dari Kabupaten Sumbawa.
Advertisement
Cerita Proses Seleksi Menjadi Paskibraka Nasional 2021
Hana kemudian bercerita proses seleksi yang dilaksanakannya di tengah pandemi COVID-19. Gadis berjilbab, mengatakan, proses seleksi di daerahnya bisa dibilang tidak terlalu ribet, bahkan mungkin bisa dibilang paling singkat sepanjang sejarah.
"Tahap awal kita dipilih dulu dari sekolah buat mengikuti seleksi (ke tingkat) kota, Kak. Alhamdulillah, Hana dipilih buat ikut seleksi di kota. Nah, di kota seleksinya kurang lebih selama 3 hari, dan itu pun dibagi menjadi beberapa tahap. Sampai akhirnya di saat pemantapan di kota, ditunjuk 10 orang untuk mewakili kota asal aku, Mataram, untuk mengikuti seleksi provinsi sekaligus nasional," katanya.
"Seleksi provinsi dan nasionalnya diadakan di masing-masing kota, engga gabung gitu. Dari pihak dispora dan PPI (Purna Paskibraka Indonesia) yang pergi ke masing-masing kota, dan kotanya Hana dapat jadwal hari terakhir untuk seleksi provinsi dan nasionalnya," Hana melanjutkan.
Setelah menjalani seleksi selama tiga hari, diumumkan siapa saja yang terpilih menjadi Calon Paskibraka Nasional 2021 perwakilan NTB. Nama Hana keluar sebagai wakil NTB, bersama Yasser Ramahdani siswa MAN 2 Kota Bima.
Persiapan menuju pelatihan dan pendidikan Paskibraka langsung dilakukan begitu dua nama didapat sebagai perwakilan NTB. Ada pun yang Hana persiapkan mental, fisik dan juga wawasan.
"Untuk persiapannya tentu yang paling penting menurut aku wawasan mengenai daerah terutama Indonesia. Selain itu yang tak kalah penting juga Hana tidak lupa belajar materi-materi Paskibraka, kak. Apalagi sejarahnya itu penting banget menurut aku," kata Hana.
"Selain wawasan, Hana juga siapkan fisik dan mental sebelum seleksi, mulai dari binaan fisik seperti lari 30 menit, push up, shit up, dan lain-lain. Satu lagi nih yang enggak kalah pentingnya itu LKBB dasar, karena waktu seleksi enggak bisa dihindari, ya, namanya juga anak Paskib kak, sudah seharusnya kita kuasai LKBB dan hal-hal yang berkaitan deng paskib itu sendiri," Hana melanjutkan.
Fokus Hana saat ini adalah sembuh dari COVID-19. Dia, mengatakan, apabila Tuhan berkehendak dan dia ditugaskan sebagai Paskibraka di tingkat provinsi, dia siap sepenuh hati.
"Hana sudah legowo, dan siap untuk latihan serta bertugas di provinsi. Hana semangat," kata Hana mengakhiri percakapan.
Infografis Yuk Hindari 9 Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah Covid-19
Advertisement