Saling Ejek Antarpemain Timnas Argentina dan Brasil Terus Berlanjut di Olimpiade

Tersingkirnya Argentina dari Olimpiade Tokyo 2020 dimanfaatkan pemain Brasil untuk mengolok-olok tim rival.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 30 Jul 2021, 23:03 WIB
Gelandang Brasil, Douglas Luiz, berebut bola dengan bek Peru, Luis Advincula, pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan, di Estadio Nacional de Lima, Rabu (14/10/2020) pagi WIB. Brasil menang 4-2 atas Peru. (AFP/Daniel Apuy/pool)

Liputan6.com, Jakarta Olimpiade Tokyo 2020 ikut memanaskan rivalitas dua kiblat sepak bola dunia, yakni timnas Brasil dan Argentina. Aksi saling ejek antarpemain di media sosial pun terus berlanjut hingga saat ini. 

Argentina seperti diketahui gagal melaju ke babak perempat final cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020. Langkah Albiceleste terhenti di penyisihan grup C usai mengemas 4 poin. 

Kegagalan Argentina tidak lepas dari hasil imbang 1-1 yang dialami saat bertemu Spanyol di laga pamungkas penyisihan grup. Tambahan 1 poin tidak cukup mengantar Albiceleste ke perempat final. Dua tim yang berhasil melaku dari Grup C diwakili oleh juara grup Spanyol dan runner up, Mesir. 

Brasil tidak bernasib seburuk Argentina. Sebaliknya, Tim Samba tampil meyakinkan dan keluar sebagai juara grup D dengan koleksi 7 poin. Di babak perempat final, Brasil bakal bertemu dengan Mesir. 

Saat mengetahui Argentina tidak lolos, Douglas Luiz bersama tiga rekannya sesama timnas Brasil lalu mengolok-olok tim rival. Mereka tampak melambai-lambaikan tangan ke arah kamera setelah pertandingan Argentina melawan Spanyol berakhir. Momen itu lalu diunggah ke media sosial. 

 


Aksi Balasan

Lima menit berselang, Argentina menggandakan keunggulan lewat Leandro Paredes dengan kerja sama apiknya bersama Lautaro Martinez, memaksa kiper David Ospina memungut bola dari gawangnya. Skor 2-0 dipimpin oleh Argentina. (Foto: AP/Fernando Vergara)

Bukan tanpa alasan, Douglas Luiz dan kawan-kawan bertingkah konyol seperti itu. Aksi yang mereka lakukan merupakan balasan terhadap olok-olok yang dilontarkan pemain Argentina, Leandro Paredes terhadap Richarlison usai mencetak tiga gol pada pertandingan pembuka meleawan Jerman. 

 

 


Masih Berlanjut

Usai melewati fase grup cabang sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020, telah tercipta 68 gol dari 24 laga, dengan rataan 2,83 gol tiap laga. Adalah striker Brasil, Richarlison yang sementara memimpin daftar top skor dengan membuat 5 gol. Berikut daftar lengkapnya. (Foto: AP/Kiichiro Sato)

Aksi saling ejek antarpemain Argentina dan Brasil ternyata belum berhenti juga. Menanggapi foto lambaian tangan Douglas Luiz, pemain Argentina lainnya, Rodrigo De Paul membalas lewat akun Instagram-nya. Dia mengunggah foto bersama Richarlison pada final Copa America 2021 yang dimenangkan oleh Argentina dengan menambahkan emoji wajah dengan jari telunjuk di bibirnya.

Lewat unggahan tersebut, pemain baru Atletico Madrid itu seakan meminta para pemain Brasil untuk diam karena pada kenyataannya Argentina telah mengalahkan mereka di ajang Copa America 2021. 

Sementara itu, babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 bakal berlangsung pada 31 Juli 2021. Simak jadwal selengkapnya di halaman selanjutnya.  


Jadwal Perempat Final

31 Juli 2021

Jepang Vs Selandia Baru

Spanyol Vs Pantai Ganding

Korea Selatan Vs Meksiko

Brasil Vs Mesir

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya