Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Barat mencatat, ada ratusan kasus kebakaran terjadi sejak Januari 2021. Kasi Ops Sudin Gulkamart Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan, data hingga Juni 2021, ada 161 kasus kebakaran.
"Itu angka dari delapan kecamatan. Tercatat dari awal tahun sampai Juni," kata Eko dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).
Advertisement
Dia mengatakan, dari delapan wilayah tersebut, Kecamatan Kalideres dan Cengkareng mencatatkan data paling banyak kebakaran. Kebakaran yang terjadi rata-rata diakibatkan gangguan arus listrik.
"Berharap warga lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan rumah tangga yang dapat memicu kebakaran," ucap dia.
Eko menyebut, data tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Jumlah kasus kebakaran yang terjadi dari Januari hingga Juni 2020 mencapai 144 kasus," jelas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kebakaran di Gudang Mebel dan Tabung Gas di Jakarta Barat
Beberapa waktu lalu, kebakaran menghanguskan sebuah gudang mebel dan tabung gas di Jalan Teratai, Kembangan, Jakarta Barat.
Kasi Ops Sudin Penangggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno menyampaikan, api muncul pertama kali pada Selasa 27 Juli 2021 pukul 00.20 WIB. Api berkobar sangat hebat hingga melalap bangunan seluas 1.000 m2 beserta isinya.
Eko mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
"Api padam pada pukul 03.34 WIB," kata dia dalam keterangan tertulis.
Eko menerangkan, kebakaran tidak menelan korban baik jiwa maupun luka. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.
Advertisement