Selama Pandemi, Erick Thohir Fokuskan Dana CSR BUMN ke 3 Sektor Ini

Menteri BUMN Erick Thohir mengintruksikan, kepada seluruh BUMN untuk memprioritaskan anggaran CSR atau Corporate Social Responsibility untuk penanganan Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2021, 16:45 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kanan) seusai mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen,Senin (2/12/2019). Rapat membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengintruksikan, kepada seluruh BUMN untuk memprioritaskan anggaran CSR atau Corporate Social Responsibility untuk penanganan Covid-19.

Di tengah kondisi pandemi, dirinya ingin dana CSR dapat digunaan secara tepat.

Adapun tiga perioritas dana CSR selama pandemi Covid-19 diperuntukan kepada tiga fokus utama. Pertama dari sisi kesehatan, pendidikan, serta masalah penghijauan.

"BUMN kan selalu dikaitkan dengan CSR, CSR kita sekarang harus tepat. Tentu CSR tadinya berbagai macam, A, B, C, D, E, F, G dan lainya. Kita fokus 3 hal, pertama sisi kesehatan, pendidikan, ketiga yang namanya kehijauan," kata Menteri Erick dalam acara BUMN Sehat dan Kuat, Demi Akselerasi Kebangkitan Ekonomi, Jumat (30/7).

Menteri Erick mengatakan, ada beberapa program-program BUMN sudah dilakukan di awal pandemi Covid-19. Salah satunya adalah membantu pembangunan Wisma Atlet Kemayoran bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Peran BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dok BUMN

Tak hanya itu, di tengah lonjalan kasus aktif Covid-19, dan keterisian tempat tidur rumah sakit yang penuh, BUMN hadir untuk membangun RS Modular dan Asrama haji di Jakarta.

"Nanti di Lampung dan beberapa tempat lain coba support selain yang tidak kalah penting bagaimana support program pemerintah bagi namanya obat gratis melaluI TNI dan puskesmas," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya