Presiden Israel Isaac Herzog Terima Suntikan Ketiga Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech

Presiden Israel Isaac Herzog, telah menerima dosis ketiga suntikan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Jul 2021, 16:58 WIB
Presiden Israel Isaac Herzog. Dok: AP Photo/Manuel Balce Ceneta, File

Liputan6.com, Tel Aviv - Presiden Israel Isaac Herzog menerima dosis ketiga suntikan vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech pada Jumat (30/7).

"Kami memulai vaksinasi booster, sehingga kehidupan di Israel dapat kembali normal sesegera mungkin", kata Presiden Herzog, usai menerima suntikan ketika vaksin COVID-19 di rumah sakit Sheba di Ramat Gan, dekat Tel Aviv, seperti dikutip dari AFP, Jumat (30/7/2021).

Sebelumnya, pada Kamis (29/7) Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengumumkan dimulainya kampanye vaksinasi untuk warga berusia 60 tahun ke atas.

Langkah tersebut dilakukan karena kekhawatiran atas meningkatnya kasus COVID-19 varian Delta dengan cepat.

"Israel adalah pelopor dalam melanjutkan suntikan vaksin dosis ketiga untuk warga berusia 60 tahun ke atas," kata PM Bennett yang menemani Presiden Herzog vaksinasi ke rumah sakit.

"Perang melawan pandemi COVID-19 adalah pertarungan global. Satu-satunya cara kita bisa mengalahkan COVID-19 adalah dengan bekerja sama," tuturnya.

"Bersama berarti berbagi informasi, bersama berarti berbagi metode, teknologi, wawasan, dan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti. Israel terbuka untuk berbagi semua informasi yang dapat kita peroleh dari langkah berani ini. Kita dapat menang bersama," pungkasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Israel Mulai Tawarkan Vaksinasi COVID-19 Dosis Ketiga pada Warga Usia 60 Tahun ke Atas

Orang-orang menerima vaksin virus corona COVID-19 di Pusat Vaksinasi COVID-19, Ramat Gan, Israel, Minggu (3/1/2021). Capaian vaksinasi di Israel merupakan yang tertinggi di dunia untuk saat ini. (AP Photo/Oded Balilty)

Dikutip dari AFP, PM Bennett mengatakan bahwa vaksinasi akan dimulai pada 1 Agustus mendatang sebagai bagian dari "kampanye vaksinasi pelengkap" untuk warga berusia 60 tahun ke atas yang telah divaksinasi penuh lebih dari lima bulan lalu.

Langkah tersebut dilakukan karena kekhawatiran atas meningkatnya kasus COVID-19 varian Delta dengan cepat.

"Saya meminta semua orang lanjut usia yang telah divaksinasi untuk menerima dosis tambahan ini," kata pm Bennett.

"Lindungi dirimu," tuturnya.

Sekitar 55 persen dari sembilan juta penduduk Israel telah menerima dua dosis suntikan vaksin COVID-19 - sebagian besar dengan vaksin Pfizer-BioNTech, berkat kampanye besar-besaran yang diluncurkan pada akhir Desember 2020 setelah kesepakatan dengan produsennya.

"Israel telah memvaksinasi 2.000 orang yang mengalami imunosupresi dengan dosis ketiga, tanpa efek samping yang parah," terang PM Bennett.

"Dan sekarang kami meluncurkan kampanye dosis ketiga secara nasional," katanya.


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya