Terparah Sejak Wuhan, China Hadapi Gelombang Baru COVID-19 di Nanjing

Kondisi penyebaran COVID-19 di Nanjing disebut mirip situasi di Wuhan dulu.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Jul 2021, 17:51 WIB
Pekerja memeriksa sarung tangan medis yang sudah disterilkan di pabrik sebuah perusahaan produk lateks di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China, 6 Februari 2020. Perusahaan itu bekerja cepat sepanjang waktu demi meningkatkan pasokan dan membantu memerangi epidemi coronavirus baru. (Xinhua/Ji Chunpeng)

Liputan6.com, Nanjing - Penyebaran COVID-19 di Nanjing, China, membangkitkan memori kondisi Wuhan pada 2020. Kasus pertama ini muncul di bandara pada 20 Juli 2021.

BBC melaporkan, Jumat (30/7/2021), semua penerbangan dari bandara Nanjing akan ditutup hingga 11 Agustus mendatang. Totalnya, hampir 200 ratus orang tertular sejak virus corona dideteksi bandara itu.

Penyebaran di Nanjing ini disebut yang paling parah sejak virus corona merebak di Wuhan.

Pemerintah kota Nanjing juga melancarkan tes PCR massal. Xinhua menyebut ada 9,3 juta orang yang bisa dites. Warga yang berkunjung singkat ke Nanjing juga disertakan.

Pada foto yang beredar, warga tampak tertib mengantre dan memakai masker.

Partai Komunis China telah menegur pihak bandara karena kurangnya supervisi dan manajemen yang tidak profesional.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sudah Menyebar ke Beijing

Penampil berpakaian sebagai responden pertama dalam perang melawan pandemi COVID-19 saat pertunjukan gala menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Beijing, China, 28 Juni 2021. Partai Komunis China akan merayakan HUT ke-100 pada 1 Juli 2021. (AP Photo/Ng Han Guan)

Berdasarkan testing sejauh ini, klaster Nanjing telah menyebar ke 13 kota, termasuk Chengdu di barat, serta Beijing di utara.

Dilaporkan Global Times, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Yale, Chen Xi, menjelaskan bahwa Nanjing relatif lamban dalam menjegal pandemi corona ini.

Akan tetapi, Chen Xi menyebut penyebaran masih tahap awal. Chen lantas meminta agar aktivitas ekonomi dan lalu lintas agar dibatasi agar virus tidak semakin menyebar.

Hingga Kamis kemarin (30/7), total kasus klaster bandara Nanjing mencapai 171 orang. TIga orang dilaporkan kritis.


Infografis COVID-19:

Infografis Yuk Hindari 9 Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya