Liputan6.com, Jakarta - Dilaksanakannya peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 di tengah pandemi Covid-19 membuat pemerintah meluncurkan Rumah Digital Indonesia di bulan Agustus 2021.
Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno dalam konferensi persnya, Jumat (30/7/2021) mengatakan, keramaian Bulan Kemerdekaan tahun ini masih dilakukan secara virtual.
Advertisement
"Keramaiannya itu kan di dunia virtual, di rumah digital itu yang akan kita ramaikan. Jadi bagaimana kegiatan-kegiatan yang secara luring itu bisa disaksikan secara daring," ujarnya.
"Jadi semangatnya, kemeriahannya tetap sama, ruangnya beda. Rasa syukurnya, daya juang yang kita serap dari perjuangan kemerdekaan, semangat untuk mengisi kemerdekaannya tetap sama," katanya.
Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung mengungkapkan, ada beberapa kegiatan dan fitur yang bisa diakses masyarakat secara daring di Rumah Digital Indonesia.
Putri mengatakan, masyarakat dapat mengikuti perlombaan khas 17 Agustus seperti makan kerupuk, tarik tambang, hingga balap karung secara virtual di Ruang Arena Perlombaan.
"Bukan cuma bermain, kita juga bisa berkompetisi antar peserta. Nanti ada papan skor untuk melihat siapa pemenang dari semua peserta. Jadi kita lomba 17-an tetapi pesaingnya dari seluruh Indonesia," kata Putri.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasar Lokal dan Petualangan Nusantara
Ketua Bidang Pengembangan Konten Rumah Digital Indonesia ini juga mengatakan, mereka memiliki Ruang Seni dan Budaya, di mana terdapat video kreativitas masyarakat seperti nyanyian lagu nasional atau daerah, tari, puisi, drama, hingga film pendek.
"Di sini juga ada dinding puisi yang menampilkan puisi-puisi dari para penyair legendaris Indonesia, yang basis utama Rumah Digital Indonesia ini memang hasil karya kreativitas masyarakat," ujarnya.
Putri juga menyebut Rumah Digital Indonesia menyediakan Pasar Lokal, di mana masyarakat bisa melihat bazaar virtual produk usaha kecil dan menengah (UMKM) dari 34 provinsi yang terhubung dengan empat marketplace.
"Selain yang umum di marketplace seperti fesyen, kuliner, dekorasi, herbal dan spa, ada juga wastra, ini adalah kain tenun lokal dari setiap daerah yang tidak hanya indah, tetapi juga punya cerita dan tradisi yang sangat kaya," kata Putri.
Putri juga menyebut bahwa Rumah Digital Indonesia memiliki fitur Petualangan Nusantara, yang merupakan peta Indonesia interaktif, yang menampilkan berbagai informasi seperti destinasi wisata unggulan dan kuliner khas daerah.
"Salah satu section favorit saya adalah Wajah Indonesia. Jadi ini akan menampilkan sosok-sosok local heroes yang telah berbuat sesuatu, yang telah berdampak bagi daerahnya," kata Putri.
Advertisement
Panggung Utama
Putri juga mengatakan bahwa Rumah Digital Indonesia memiliki Ruang Komunitas dan Literasi Digital. Ia menyebut, di situ masyarakat menyaksikan berbagai konten.
"Mulai dari aktivitas perayaan kemerdekaan dari masyarakat, cerita Indonesia yang menampilkan berbagai cerita menarik tentang negeri kita, dan literasi digital yang menampilkan berbagai konten video yang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif."
Putri juga mengatakan bahwa Rumah Digital Indonesia akan menampilkan pameran foto dari para wartawan Istana.
Lalu, terdapat juga Panggung Nasional atau panggung utama Rumah Digital Indonesia, di mana konten utama Bulan Kemerdekaan seperti konser kolaborasi pertunjukan seni hingga agenda kenegaraan seperti upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi disiarkan.
Putri mengungkapkan, beberapa seniman yang terlibat di sini salah satunya adalah Nadin Amizah dan Yura Yunita.
Adapun, Rumah Digital Indonesia bisa mulai diakses masyarakat di laman rumahdigitalindonesia.id pada 1 hingga 31 Agustus 2021.
Infografis HUT ke-75 RI, Pandemi dan Momentum Kebangkitan Bangsa
Advertisement