Liputan6.com, Jakarta Tanpa disadari depresi kerap menghampiri siapa saja. Hal itu bisa terkait kehidupan, lingkungan, pekerjaan sampai percintaan. Dampak seseorang depresi bisa dikenal, seperti dari suka melamun, cemas berlebihan, dan murung. Tentu hal ini tidak boleh disepelekan, menginggat depresi mampu berdampak kesehatan. Agar tidak salah, dilansir liputan6, berikut ciri - ciri depresi yang terlihat dari psikologi.
Malas melakukan aktivitas
Advertisement
Malas bisa menjadi ciri - ciri depresi yang bisa diketahui. Sebagai contoh, saat kamu selalu melakukan olahraga bersepeda, secara spontan kamu tidak ingin lagi melakukan olahraga itu. Tentu bukanya sedang capek, bisa jadi kamu sedang depresi. Menampilkan Sisi Gelap
Melakukan tindakan tidak semestinya
Beberapa artis Korea Selatan kerap melakukan bunuh diri akibat depresi yang terlalu dalam. Nah, salah satu ciri kamu sedang depresi sering berpikiran tentang bunuh diri, kematian dan selalu dibayangi hal itu.
Emosi meluap
Coba kamu perhatikan saat kamu dihadapi oleh suatu masalah, jika sedang depresi kamu akan langsung meluapkan kemarahan bahkan hal itu tidak terkontrol. Setelah marah, seseorang yang depresi akan menangi terisak - isak.
Merasa Tidak Berharga
Memiliki pikiran bahwa kamu tidak layak atau tidak cukup baik secara terus - menerus bisa dikaitkan dengan ciri depresi. Pasalnya, jika kamu mulai memiliki pikiran seperti ini dan terus dihantui dengan rasa bersalah, maka kamu bisa memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri dan menjadi semakin depresi.
Sulit Konsentrasi
Saat depresi melanda, seseorang akan sulit sekali untuk berpikir. Itu bisa saja ia sedang depresi. Karena depresi mampu membuat orang tidak bisa berpikir secara normal. Ia akan sulit konsetrasi tentang satu hal.
Baper
Lumrah jika seseorang baper atau tersinggung dengan omongan seseorang. Namun, jika orang itu sedang depresi, ia akan menilai semua omongan orang terhadap dia membuatnya tersinggung dan mudah baper.
Mengubah gaya hidup
Salah satu cara untuk mengatasi depresi, kamu bisa menerapkan pola makan sehat setiap hari. Hindari makanan cepat saji, alkohol, dan merokok.
Kamu bisa menggantinya dengan manegonsumsi makanan yang lebih dianjurkan seperti sayur-sayuran hijau, jamur, alpukat, apel, dan tomat.
(*)