Liputan6.com, Jakarta Nindy Ayunda dipoliskan mantan mertuanya, Dedy Harsono, ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut dibuat ayah Askara Parasady Harsono soal tudingan ada main dengan karyawannya.
Terkait laporan tersebut pelantun "Buktikan" tak mempermasalahkan. Menurutnya, setiap orang punya hak untuk melaporkan namun harus ada bukti yang jelas.
Baca Juga
Advertisement
"Ya enggak ada masalah,itu hak setiap warga negara untuk melaporkan. Tapi kan kuat atau tidaknya polisi yang melihat," ujar Nindy Ayunda ditemui di kawasan Kapten P Tendean, belum lama ini.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Ada Bukti
Dijelaskan Nindy Ayunda, dalam unggahannya ia tak pernah menyembut nama mertuanya. Oleh karenannya ia santai menanggapi laporan yang dibuat mantan mertuanya pada 9 Juli 2021.
"Aku merasa tidak ada menuliskan nama, menuliskan tepatnya nama siapa, sehingga misalnya itu terjadi kan ya aku juga bingung. Berarti mendeclare dirinya yang diomongin, aku kan nggak ada nyebutin namanya," ujar Nindy.
Advertisement
Pengaruh Keluarga Mantan Suami
Nindy Ayunda merasa kalau permasalahan yang dihadapi ada andil dari keluarga mantan suaminya. Namun sayangnya ia tak bisa menjelaskannya ke publik.
"Aku cukup sedih sih, maksudnya karena banyak hal-hal yang tidak bisa aku jabarkan di media, karena ini menyangkut privacy. Ada beberapa hal privacy yang sebenarnya yang terjadi di luar itu ada andilnya dari keluarga mantan suami," ujarnya.
Dalang
Ibu dua anak itu yakin ada dalang yang ingin menjatuhkan dirinya . Apalagi ia sempat mengetahui rencana jahat yang ditujukan kepadanya.
"Aku nggak tahu mungkin mau bersatu atau bagaimana, tapi dari awal aku udah bilang begini-begini tapi ternyata ada gerakan-gerakan di belakang layar dan akhirnya ketahuan sama aku, intinya seperti itu lah," kata Nindy.
Advertisement