Anies: Pemakaman Protap Covid-19 dan Kematian Pasien Isoman di Rumah Turun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan adanya penurunan jumlah pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 di Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 31 Jul 2021, 17:25 WIB
Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat meninjau vaksinasi perdana bagi anak usia 12-17 tahun di SMAN 20, Jakarta, Kamis (1/7/2021). Target 1,3 juta anak di Jakarta disuntik vaksin Corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan adanya penurunan jumlah pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 di Jakarta. Pada beberapa pekan lalu pemakaman tersebut sempat terjadi hingga 400 dalam sehari.

"Saat ini sekitar 150, sesekali sampai 200 pemakaman protap Covid-19 per hari ini turun. Sebelumnya bisa sampai 350-400 sekitar dua minggu lalu," kata Anies di YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).

Selain itu, kematian untuk pasien yang menjalankan isolasi mandiri di rumah juga mengalami penurunan. Yakni dari puluhan berkurang menjadi lima dalam sehari.

"Sebelumnya pernah sampai 75 kematian sehari. Jadi kita menyaksikan penurunan," ucap Anies.

Kemudian tren keterisian RS turun menjadi 70 persen. Bahkan antrean di IGD juga sudah terurai.

"Posivity rate juga turun, dan ini kita berada di kisaran 15 persen. Sementara di saat puncak puncak dulu kita pernah mencapai 45 persen," ucap Anies Baswedan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ajak Vaksinasi Covid-19

Anies Baswedan juga kembali mengajak warga Ibu Kota untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data yang ada, kata Anies, vaksinasi terbukti menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat Covid.

"Data di Jakarta menunjukkan bahwa vaksinasi menurunkan risiko keparahan dan risiko kematian akibat Covid-19 secara signifikan, jadi penurunannya nyata sekali," kata Anies dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin 26 Juli 2021.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya