Bank Banten Buyback Piutang PNS Rp 557 Miliar dari BJB

Bank Banten mencaplok piutang PNS Banten dari Bank BJB senilai Rp 557 miliar dari 4.218 kreditur.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi Bank

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) melakukan aksi korporasi. Bank Banten mencaplok piutang PNS Banten dari Bank BJB senilai Rp 557 miliar dari 4.218 kreditur. 

Buyback kredit PNS Pemprov Banten ini sepaket dengan pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah dikelola oleh Bank Banten.

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan bahwa buyback ini sekaligus menjadi milestone penting bagi upaya penyehatan perseroan. Proses jual-beli ini merupakan sebuah awalan yang baik bagi perseroan. 

Dengan demikian Bank Banten telah merealisasikan rencana bisnis bank (RBB) yang sebelumnya telah dilaporkan ke OJK. Proses ini merupakan salah satu pencapaian yang fundamental untuk langkah bisnis Bank selanjutnya. Sekaligus menjadi sebuah paket antara pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah kembali kepada Bank Banten.

"Momen ini sekaligus menjadi penanda bahwa kepercayaan pada Bank Banten telah kembali. Bank Banten telah sehat, dan kita bisa all out meningkatkan bisnis lagi. Keberhasilan melakukan buyback ini sekaligus menjadi penanda bahwa likuiditas perusahaan telah stabil sehingga dapat mengelola aset lagi. Harapannya, pencapaian ini bisa mendorong lebih banyak Pemerintah Kota/Kabupaten di Wilayah Banten untuk menempatkan RKUD-nya di Bank Banten," tutur Agus dikutip dari Antara, Sabtu (31/7/2021).

Bank Banten sendiri terus berupaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. melalui penguatan layanan jasa perbankan yang berorientasi kepada kebutuhan nasabah dengan transformasi digital. 

Bank Banten juga tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas Human Capital agar lebih Responsif, Agile, Adaptif dan Profesional dalam menjalankan operasional perbankan sesuai dgn Budaya Perusahaan yg baru yakni TRUST (Think Different, Reliable,Universe, Sustainable dan Track).

Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.  

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


HUT ke-5

Kantor Pusat Non Operasional (KPNO) Bank Banten Kota Serang, Banten, nampak sepi, Senin (10/8/2020). (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) merayakan ulang tahun kelima pada Kamis (29/7). Pada usia yang ke-5, bank milik Pemerintah Provinsi Banten ini berkomitmen untuk menjadi lokomotif pembangunan di Banten. Hal itu coba disampaikan melalui tema yang diangkat ‘Transformasi Bersama Membangun Banten’.

Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin menuturkan bahwa tema ‘Transformasi Bersama Membangun Banten’ sejalan dengan spirit transformasi dan digitalisasi yang tengah diusung perusahaan. Ia berharap tema ini bisa memotivasi seluruh Banteners untuk meraih kinerja optimal.

"Bank Banten terus melakukan penguatan dan penyempurnaan, bukan hanya dalam bentuk produk dan layanan namun juga penguatan sumber daya manusia untuk meraih kinerja yang optimal. Pada momentum HUT ke-5 ini, saya berharap kita bersama-sama bisa termotivasi untuk menjadikan Bank Banten sebagai pendorong laju perekonomian di Provinsi Banten. Mari kita bersama mendukung upaya transformasi dan digitalisasi perusahaan,” tutur Agus dikutip dari Antara (31/7/2021).

Filosofi logo HUT Bank Banten tahun ini, angka 5 yang nampak seperti sidik jari tersebut, merepresentasikan dimulainya digitalisasi layanan dan produk Bank Banten.

Dengan guratan warna warni yang melambangkan warna-warna ciri khas Banten adalah representasi Pemerintah Provinsi dan 8 Pemkab/Pemkot yang mendukung kemajuan Bank Banten, sehingga harapan kedepan bisa turut berperan serta secara maksimal dalam membangun Provinsi Banten.

Jelang momen HUT Bank Banten ke-5, manajemen juga berkesempatan untuk melakukan silaturahmi ke berbagai pemimpin dan tokoh di Banten. Antara lain Gubernur Banten, Wakil Gubernur Banten, Walikota Serang, Ketua DPRD Kota Serang, Mulyadi Jayabaya (Ketua Kadin Lebak) dan Sekda Kabupaten Lebak, Walikota Cilegon, serta Achmad Dimyati Natakusumah (Legislator asal Pandeglang).

Rangkaian perayaan HUT Ke-5 Bank Banten digelar sejak kick off pada Jumat (16/7) hingga acara puncak yang dilaksanakan pada Kamis (29/7).

Serangkaian kegiatan yang digelar pada momentum HUT Ke-5 Bank Banten meliputi: Program Pembagian Masker dan Hand Sanitizer, Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Banten yang dilaksanakan bersama OJK, Revitalisasi Tempat Wudhu di Masjid Banten Lama, Pemasangan Iklan Bersama, serta acara puncak virtual ceremony yang menjadi ajang pengenalan rencana Rebranding Bank Banten yang melingkupi logo, jingle dan tagline.

Pada virtual ceremony tersebut, manajemen mengenalkan berbagai ‘produk’ internal, meliputi Koperasi Karyawan, Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Banten, Jawara Digital Magazine, serta Jawara Digimagz. Selain itu untuk nasabah tercinta, Bank Banten menghadirkan Tabungan Jawara Bisnis, Program Jawara DEPO, Program Tabungan Jawara Pasti serta program Cinta Lima Bank Banten Kembali (CLBK).

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya